jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Rangkap jabatan Nusron Wahid juga menjadi sorotan DPR. Parlemen memberikan pilihan kepada politikus Golkar itu untuk legawa
Menjadi pejabat negara dengan tetap mengemban amanah sebagai kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk tetap fokus mengurus masalah TKI atau mundur dengan tetap memilih menjadi ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI.
BACA JUGA: Irman Ajukan Praperadilan, Apakah Tetap Menjabat Ketua DPD?
Pernyataan ini disampaikan Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago. Menurutnya, Nusron harus memilih salah satunya agar tidak menjadi polemik.
"Nusron harus memilih satu jabatan. Kalau dipaksakan, hal ini akan terus menjadi polemik," kata Irma seperti yang dilansir RMOL (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Panas Terik, Puluhan Bidan Desa Tumbang
Politikus Nasdem ini menjelaskan, sebagai mitra kerja BNP2TKI, masalah rangkap jabatan Nusron memang menjadi sorotan Komisi IX DPR. Apalagi, masih banyak permasalaham TKI yang belum diselesaikan.
"Kami sudah mendesak dan mengingatkan Nusron. Jangan sampai tugas negara mengurusi TKI diabaikan hanya karena urusan politik," jelasnya.
BACA JUGA: DPD Telah Terima Surat KPK Tentang Penahanan Irman Gusman
Menurutnya, saat ini memang belum ada pasangan calon Gubernur-Wagub yang mendaftar ke KPU. Namun, Nusron dianggap juga sudah melakukan aktifitas politiknya.
"Kami tunggu sebelum pendaftaran calon ke KPU. Sebelum itu, Nusron harus menentukan sikapnya, pilih di BNP2TKI atau Pilkada DKI," tegasnya.
Sementara, anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati, mengkritik Nusron yang dianggap tak serius mengurusi masalah TKI.
"Sungguh memprihatinkan. Nusron Wahid yang belakangan lebih terlihat aktif sebagai politisi dan Ketua Tim Pemenangan Ahok daripada posisinya sebagai kepala BNP2TKI," ungkap Okky. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aa Gatot Diduga Cabuli Bocah, Elma Theana Diperiksa KPAI
Redaktur : Tim Redaksi