jpnn.com, BEKASI - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Bekasi mengkritisi besaran biaya sumbangan dan SPP sejumlah SMA Negeri di Kota Bekasi.
Selama ini, pendidikan SMA Negeri di Kota Bekasi mendapat suntikan dana dari Pemkot Bekasi, sehingga terasa ringan.
BACA JUGA: Pungutan Uang SMA Tidak Dilarang, Asal...
Namun, sejak SMA negeri dialihkan tanggungjawabnya ke pihak Provinsi Jawa Barat, sumbangan dan SPP kurang mendapat perhatian Pemprov.
Dan banyak masyarakat yang merasa keberatan bila harus mengeluarkan uang sumbangan awal tahun hingga Rp 3 juta dan SPP di atas Rp 100 ribu.
BACA JUGA: Biaya Pungutan Sekolah Melambung, Pemprov Jabar Diminta Buat Standar yang Jelas
’’Kalau memang Pemprov kurang perhatiannya untuk dunia pendidikan tingkat SMA dan Pemkot Bekasi punya perhatian lebih untuk SMA, ya disubsidi saja SMA Negeri itu. Tinggal dibuat aturan turunannya saja,’’ ujar Kordinator Presidium KAHMI Bekasi Budiman.(neo/pj/gob)
BACA JUGA: Dana Sekolah Gratis-BOS Kurang, Terpaksa, Pungut Uang Komite
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambil Surat Keterangan Hasil Ujian, Disuruh Bayar Rp 750 Ribu
Redaktur & Reporter : Yessy