Bibit-Chandra Tak Terkait CDR Ary Muladi-Ade Rahardja

Jumat, 20 Agustus 2010 – 16:23 WIB
JAKARTA - Mantan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Marwan Effendy menegaskan, bukti Call Data Record (CDR) pembicaraan Ary Muladi-Ade Raharja tak ada kaitannya dengan kasus Bibit-ChandraBukti CDR itu menurutnya hanya menyangkut Ary Muladi semata.

"Rekaman itu gak ada

BACA JUGA: 7 Nama Tak Pernah jadi Kader Parpol

Jangan dipelesetkan
Semua pihak harus menahan diri soal rekaman itu

BACA JUGA: Jangan Samakan Antasari dengan Fahmi

Gak ada itu rekaman
Yang ada catatan tentang frekuensi, nah, itu diduga

BACA JUGA: DPR Minta Menkes Awasi RS Swasta

Tapi gak ada kaitan untuk Bibit-ChandraItu sebenarnya untuk Ary Muladi," ujarnya di Kejagung, Jumat (20/8).

Malah, Marwan menduga ada pihak yang ingin membiaskan pokok perkara yang kini disidangkan dengan isu rekaman ituSehingga kasus utama korupsi yang ada, bisa disembunyikan dengan isu rekaman ini.

"Tapi kenapa dikaitkan dengan Bibit-Chandra? Ini ada pihak tertentu ingin mengaburkan persoalanIngin bikin alibi, persoalan, seolah-olah kita merekayasa P21 Bibit-ChandraItu gak adaSebenarnya masalah frekuensi catatan itu hanya untuk Ary Muladi," tambahnya.

Seperti diketahui, dalam sidang kasus Anggodo, pengacaranya meminta agar hakim membuka rekaman percakapan Ade-Ary, untuk membuktikan bahwa tidak ada sogokan Anggodo kepada KPK (Bibit-Chandra)Namun Marwan menegaskan bahwa sebenarnya rekaman itu tidak adaYang ada hanya CDR.

CDR ini pun, kata Marwan, tak bisa dijadikan bukti, karena tak ada kaitan dengan substansi kasus yang dibicarakan dalam persidangan"Masalah rekaman harus kita selesaikanJangan lagi dipolitisirItu gak ada kaitan (dengan) Bibit-ChandraJadi orang-orang nggak usah membesarkan itu," ulangnya.

Dalam kasus Bibit-Chandra dulu, tambah Marwan, pihaknya tak membutuhkan CDR itu sebagai bukti, karena tak memiliki keterkaitan dengan dugaan penyalahgunaan wewenang yang disangkakanNamun CDR itu bisa dijadikan bukti untuk Ary, jika ia ditetapkan sebagai tersangka korupsi(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keamanan Bandara Soetta Dilipatgandakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler