Hanya saja, belum diketahui bagaimana isi rekomendasi tim tersebut
BACA JUGA: Defisit Listrik Sumbagsel 190 Megawatt
Pasalnya, SBY sendiri masih berada di Singapura, dalam lawatannya ke beberapa negara Asia Tenggara.Sehubungan dengan itu, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, yang menjadi "pemeran utama" dalam penyelidikan itu, mengaku pasrah mengenai apapun hasil rekomendasi para pakar tersebut
"Aku nggak tahu hasil rekomendasi itu," terang Bibit
BACA JUGA: Bibit-Chandra Yakin Dihentikan
"(Saya harap) yang terbaik untuk bangsa ini," tambahnya, usai menjalani agenda wajib lapor rutin, di Bareskrim Mabes Pori, Senin (16/11) siang.Harapan ini disampaikan Bibit, tak lain karena alasannya bergabung dengan KPK yang membuatnya berperkara seperti ini, juga untuk kebaikan bangsa dan negara
Sementara itu, anggota tim kuasa hukum KPK, A Rifai, menambahkan bahwa apapun rekomendasi TPF nantinya, ia berharap penyidik menghormati dan menjalankan saran itu
BACA JUGA: Hadir di KPK, Mangkir di Bareskrim
Termasuk juga jika rekomendasi itu memerintahkan penghentian perkara"Apapun hasilnya, penyidik harus menghormati," ungkapnya(zul/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratio Elektrifikasi Masih Rendah
Redaktur : Tim Redaksi