jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama bidang hukum dengan Kejaksaan Tinggi setempat melalui 15 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kerja sama itu sebagai komitmen pemerintah mewujudkan tata kelola pemerintahan dan BUMD yang baik.
BACA JUGA: Tak Ingin Idulfitri Jadi Musibah, Ini Saran Anies Untuk Puasa dan Sahur
"Alhamdulillah, tahun lalu di Jakarta, angka ketaatan kepada pencegahan korupsi terintegrasi tahun 2020 skornya 76 persen," ujar Anies.
Hal itu disampaikan Gubernur Anies di sela-sela penandatangan nota kesepahaman di Balaikota Jakarta pada Kamis (31/3).
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Anjlok, Kok Bisa ya?
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun menyatakan skor tersebut meningkat menjadi 90 persen pada tahun lalu.
"Ini adalah angka pencegahan korupsi terintegrasi dari KPK yang menempatkan DKI Jakarta sebagai kategori hijau atau terbaik dalam kategori tersebut," tutur Anies.
BACA JUGA: Bupati PPU Minta Pengusaha Setor Rp 1 Miliar untuk Maju Ketua DPD Demokrat Kaltim
Gubernur Anies mengapresiasi sejumlah peran Kejaksaan Tinggi atau Kejati DKI dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik di ibu kota.
Hal pertama, terkait pemberian legal opinion kepada perangkat daerah dan BUMD.
Kedua, pendampingan pada perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan yang berpotensi ada penipuan.
Ketiga, membantu penyelesaian sengketa melalui musyawarah dengan pihak ketiga.
Keempat, pendampingan dan monitoring pelaksanaan pada penanganan pandemi mulai bansos, vaksinasi, hingga distribusi oksigen.
"Ini signifikan sekali kepada kami di Jakarta, baik dinas dan jajaran BUMD," terang mantan rektor Universitas Paramadina itu.
BACA JUGA: Tol Yogyakarta - Bawen Mulai Dibangun, Segi Tiga Emas Bakal Terbentuk
Anies berharap dengan penandatanganan kesepakatan itu, dinas maupun BUMD di DKI mendapat arahan, pendampingan, dan bimbingan dari Kejati.
"Insyaallah, tata kelola yang dilaksanakan di Jakarta bisa berjalan makin baik, dan perbaikan bisa dilakukan secara sistemik, secara terus-menerus," ujar Anies. (mcr18/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umat Islam di Jakarta Bisa Bernapas Lega, Ramadan Tahun Ini Berbeda dari Sebelumnya
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone