jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyarankan warga menjalani sahur dan buka puasa di rumah bersama keluarga.
Dia berharap tak banyak masyarakat yang memilih untuk buka puasa bersama atau sahur on the road (SOTR) demi mencegah penularan Covid-19.
BACA JUGA: Sambut Ramadan, Reserse Bergerak ke Tempat Hiburan Malam, Apa yang Terjadi
“Buka puasa dianjurkan untuk di rumah. Tetapi ini semua, kan, sifatnya anjuran,” ucap Anies di Balai Kota DKI, Kamis (31/3).
Alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu khawatir bila banyak yang memilih buka puasa bersama dan SOTR, membuka peluang angka kasus Covid-19 semakin tinggi. Hal itu akan berdampak buruk pada Idulfitri nanti.
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Anjlok, Kok Bisa ya?
“Kita jaga supaya sepanjang Ramadan dan lebaran tidak ada peningkatan signifikan,” tambah Anies.
Adapun, pemerintah pusat mengizinkan masyarakat untuk buka puasa bersama. Namun, dilarang mengobrol saat makan.
BACA JUGA: Solar Langka, Puan Maharani: Harus Segera Diatasi Agar Tak Ganggu Logistik
"Kalau buka puasa bersama, ya, sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat ketika kita makan,“ tutur Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umat Islam di Jakarta Bisa Bernapas Lega, Ramadan Tahun Ini Berbeda dari Sebelumnya
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi