“Ada beberapa pengaduan yang disampaikan korban yang merupakan para bidan PTT
BACA JUGA: FPI: Ada NII yang Larang Shalat!
Mereka mengaku harus menyetorkan uang Rp30 juta ke Dinkes demi keluarnya SK,” tegas DarwinAtas pengaduan yang diterimanya itu, Darwin kemudian melakukan investigasi dan menemukan beberapa bukti indikasi percaloan tersebut.
Hasil investigasi itu kata dia, beberapa pegawai PTT diketahui telah menyetorkan uang kepada salah seorang calo yang disebut-sebut merupakan orang di lingkungan Dinas Kesehatan
BACA JUGA: Forum Ulama Kantongi Bukti Kaitan NII-Al Zaitun
Bahkan kata dia, uang tersebut turut mengalir kepada pejabat yang mengeluarkan SK para Bidan PTT tersebutSehingga, dia menyayangkan telah terjadi penyalah gunaan jabatan dan wewenang di Dinkes Labuhan Batu.
“Parahnya ketika saya menkonfirmasi kepada Kadinkes dia bilang itu (percaloan) persoalan yang lumrah dan wajar terjadi di semua daerah,” tutur Darwin
BACA JUGA: Masih ada Bercak Darah di Masjid Adizkra
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Alwi Mujahid ketika dikonfirmasi wartawan membantah dirinya mengetahui adanya percaloan di instansi yang dipimpinnyaAlwi menegaskan dirinya hanya dicoba oleh seseorang untuk dilibatkan dalam masalah percaloan tersebut.
“Saya tidak tahu masalah percaloan tersebut, apalagi jumlah uangnyaMemang bang Darwin menelpon saya tapi saya katakan saya tidak terlibat dan tidak mau campur tangan atas hal itu,” tutur Alwi
Ditambahkan Alwi, percaloan di kantornya tersebut tidak ada hubungan dengan dirinya secara pribadi maupun kedinasan.(riz/syaf/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, DPRD Seluma Lumpuh
Redaktur : Tim Redaksi