Bidik Konsumen Sehat, Kraft Kurangi Garam

Industri Makanan di Amerika Utara

Jumat, 19 Maret 2010 – 23:07 WIB
PORTLAND- Kraft Foods Inc, sebuah perusahaan raksasa yang bergerak di bidang makan olahan, khususnya keju akan mengurangi kandungan garam dalam produk mereka yang akan dijual di Amerika UtaraPengurangan kadar garam sekitar 10 persen ini sebagai bentuk untuk menarik konsumen yang sadar akan kesehatan.

"Perubahan kebijakan baru di Kraft ini akan mempengaruhi ribuan produk makanan dan minuman di Amerika

BACA JUGA: Berhenti Merokok, Arteri Membaik

Dan diperkirakan mengurangi penggunaan 10 juta pon garam dalam dua tahun," kata Rhonda Yordania, Presiden Kesehatan & Kebugaran di Kraft Foods seperti dilansir AP.

Kraft dan perusahaan pembuat makanan lainnya telah menggurangi penggunaan natrium dalam beberapa tahun terakhir
Antara lain pemotongan dalam produk Oscar Mayer Bologna sebesar 17 persen, Easy Mac Piala sebesar 20 persen dan Velveeta sebesar 10 persen.

"Kami mengurangi natrium karena ini baik untuk konsumen, dan jika dilakukan dengan benar, baik untuk bisnis," Rhonda Yordania lagi.

"Semakin banyak konsumen khawatir tentang asupan sodium mereka, dan kami ingin membantu mereka menerjemahkan maksud mereka ke dalam tindakan."

Ahli kesehatan umumnya sepakat, makanan Amerika mengandung banyak garam dan sebagaian besar berasal dari makanan olahan

BACA JUGA: Pameran Naskah Utuh Einstein

BACA JUGA: Ginseng Dibanderol Rp1,6 Miliar

Kelebihan garam berbahaya karena memberikan kontribusi terhadap tekanan darah tinggi, yang dapat mengakibatkan stroke, penyakit ginjal, penyakit jantung atau gagal jantung.(fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karya Tulis Terangi Kampung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler