BACA JUGA: Adaro Raup Untung Rp 4,37 Triliun
Dan kami akan menambah empat atau lima produk baru,” kata Fajar Adiwidodo, Head Syariah Bisnis Unit Bank OCBC NISP di Jakarta.Sampai dengan akhir 2009, total DPK yang berhasil dihimpun sebesar Rp 15 miliar
BACA JUGA: Digelar, Pameran Mobile Content and Solutions Australia
Pihaknya juga menargetkan pembiayaan yang dikucurkan OCBC NISP Syariah sebesar Rp 70 miliar pada tahun iniMenurutnya, ada tiga tahap UUS Bank OCBC NISP Syariah agar dapat memenuhi dirinya sendiri
BACA JUGA: Tiga Pembangkit Luar Jawa Masuk Blue Book
Tahap pertama adalah pengembangan infrastruktur“Tujuannya adalah membuat UUS yang self position,” katanyaArtinya, imbuh Adi, UUS tersebut diposisikan untuk tak merugi, untung, balancing yang kuat dan base customer ada.Ditambah lagi dengan regulasi UUS yang telah diberikan regulator seperti Bank Indonesia, perpajakan, accounting dan compliance“Sementara tahap kedua adalah menjadi national player mungkin tahun depan karena kami mempunyai 380 cabang konvensionalCaranya dengan menggerakkan seluruh kekuatan di NISP,” urainya
Tahap ketiga, jelasnya, pihaknya ingin memiliki branding yang powerful dan diakui secara regional di Asia tenggara“Tahap ketiga adalah kami ingin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari regional playerKonsekuensinya ada kemungkinan kami untuk spin off,” urainya(snd/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Depan PLN Tender KP Batubara
Redaktur : Tim Redaksi