Bikin 154 Panser, Rogoh Rp1,127 T

Jumat, 10 Juli 2009 – 13:24 WIB
UJI COBA- Presiden SBY naik Panser, pelengkapan perang yang baru diproduksi PT Pindad. Foto: Agus Srimudin/JPNN
BANDUNG - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan, secara keseluruhan Dephan memesan sebanyak 154 panser yang dibuat oleh PT PindadSebagai alat utama sistem senjata pertahanan (alutsista), Panser digunakan untuk alat perang, pengintai dan membantu perdamaian dunia.

“Tahun 2008 lalu sudah diserahkan sebanyak 20 unit, hari ini diserahkan lagi 40 unit Panser 6x6, diharapkan akhir 2009 akan diserahkan lagi 25 unit, sisanya 2010

BACA JUGA: Bukti Baru di Laptop Antasari

Kontrak produksi alat untuk perang ini dari APBN sebanyak Rp1,127 triliun,” kata Juwono.

Persiapan sistem pertahanan Indonesia yang lebih modern, lanjut dia, bukan hanya memproduksi Panser, tetapi juga menyediakan suku cadang, untuk biaya pelatihan, termasuk pengiriman kesatuan TNI AD
“Semoga ke depan kita dapat mengurangi ketergantungan kebutuhan alutsista dari luar negeri,” imbuhnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan peninjauan produk Panser dan alutsista lainnya yang dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad.(gus/JPNN)

BACA JUGA: Sumatra Siapkan Gerakan Pro Kakao

BACA JUGA: Nasib Djoko Tjandra Di Atas Angin

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis Djoko Tjandra, MA Malah Dikecam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler