jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak mengenal Rina Aditya Sartika, anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra. Namun, Ahok mengaku pernah bertemu dengan Rina.
Ahok menjelaskan, dirinya bertemu Rina saat itu masih menjadi calon anggota legislatif dari Partai Gerindra. Ketika pertemuan itu, Rina meminta Ahok untuk membuat kata pengantar dalam bukunya.
BACA JUGA: Kantongi Dua Calon Tersangka, Polisi Periksa 73 Saksi Kasus UPS
"Saya dulu pernah sekali ketemu Rina, dia dulu caleg Gerindra. Datang bawa buku betawi apa gitu, minta saya nulis kata pengantar," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/3).
Namun, mantan bupati Belitung Timur itu mengaku menolak permintaan Rina. "Enggak mau lah. Setelah saya baca-baca ngeri lah kita, terus enggak jadi," ujar Ahok.
BACA JUGA: Anggota DPRD Akrab dengan Ahok, Disindir Rekannya, Kesal deh...
Ahok justru heran ketika tahu buku buatan Rina dicetak dengan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI. "Enggak tahu waktu dulu," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rina merupakan putri Alex Usman, mantan kepala seksi pengadaan sarana dan prasarana di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Rina membuat enam buah buku pada saat dirinya melakukan kampanye untuk menjadi anggota dewan.
BACA JUGA: Mabes Polri Awasi Penanganan Kasus Korupsi UPS
Harga enam buku yang dibuat Rina adalah Rp 390 juta. Namun, enam buka itu tiba-tiba masuk dalam APBD-P Tahun 2014. Harga satu bukunya menjadi senilai Rp 500 juta.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembahasan Mentok Lagi, Ini Penjelasan Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi