Bikin Malu Polri, Seorang Polisi di NTB Berbuat Terlarang di Hotel

Sabtu, 11 Juli 2020 – 08:23 WIB
Polisi menunjukkan hasil penangkapan kasus narkoba dengan pelaku seorang anggota dan dua pecatan Polri serta warga sipil dengan barang bukti 19 gram sabu-sabu, di Mapolda NTB. Foto: ANTARA/HO-Polda NTB

jpnn.com, MATARAM - Tim Subdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap seorang polisi dan orang yang sudah dipecat dari Polri dengan barang bukti 19 gram sabu-sabu.

Dirresnarkoba Polda NTB Kombes Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf membenarkan bahwa ketiganya ditangkap bersama seorang warga sipil di sebuah hotel berbintang di wilayah Mataram.

BACA JUGA: Digerebek Sedang Asyik Berbuat Terlarang, Oknum PNS Ini Bikin Malu Institusi

"Ada empat orang yang ditangkap, EW polisi aktif, LA dan AD pecatan polisi, dan satu warga sipil inisial SL," kata Helmi, Jumat (10/7).

Barang bukti sabu-sabu dalam bentuk paketan klip plastik bening tersebut ditemukan anggotanya berdasarkan hasil penggeledahan di lokasi penggerebekan.

BACA JUGA: Putus Penyebaran COVID-19, Polda NTB Gelar Lomba Kampung Sehat

Petugas turut mengamankan seperangkat alat isap, uang tunai, dan telepon genggam milik masing-masing pelaku.

"Jadi sebenarnya total barang itu 20 gram, tetapi satu gramnya sudah dipakai mereka," ujarnya.

BACA JUGA: Bareskrim Polri Tangkap Pembobol Data Pribadi Denny Siregar, nih Tampangnya

Hal itu, menurutnya lagi, telah diperkuat berdasarkan hasil tes urine empat pelaku yang telah dinyatakan positif mengandung narkotika.

"Bagaimana tidak positif, mereka ditangkap setelah gunakan narkoba sama-sama," kata dia pula.

Lebih lanjut, Helmi menegaskan bahwa kasus ini masih dalam proses pendalaman, khususnya yang berkaitan dengan penelusuran asal-usul sabu-sabu tersebut.

Bila dari kasus ini terbongkar jaringan narkoba yang melibatkan peran anggota kepolisian lainnya, Helmi menegaskan, tidak akan pandang bulu dan tetap memprosesnya secara hukum.

"Siapa pun dia yang terlibat, walaupun polisi, kami akan tangkap," kata Helmi menegaskan lagi.

Kini empat pelaku yang telah menjalani penahanan di Mapolda NTB, kata Helmi, sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman Undang-Undang Nomor 35/2009 tentang Narkotika.

"Sementara itu dulu, untuk perkembangan lebih lanjutnya, akan kami sampaikan nanti," pungkasnya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler