Bikin Merinding, Rencana Gila Penembak Las Vegas Terungkap

Kamis, 12 Oktober 2017 – 20:57 WIB
Stephen Paddock dalam foto yang tak diketahui tanggalnya. Foto: AP

jpnn.com, LAS VEGAS - Rencana gila Stephen Paddock satu per satu mulai terungkap. Salah satunya adalah niatnya menimbulkan ledakan besar saat menembaki penonton konser Route 91 Harvest Festival, Minggu (1/10) lalu.

Pria 64 tahun itu menembak tangki bahan bakar untuk pesawat yang berada di dekat McCarran International Airport. Namun, aksinya gagal.

Dua selongsong peluru khusus yang bisa membakar sasarannya itu ditemukan di dekat tangki yang berisi 43 ribu barel bahan bakar. Ada satu peluru yang menembus lapisan luar tangki.

BACA JUGA: Kicauan Hoaks di Tengah Tragedi Las Vegas

Penyidik masih mencari tahu apakah yang masuk ke tangki itu peluru yang sama atau tidak. Sebab, peluru itu tak mengakibatkan ledakan atau kebakaran.

”Peluru serupa ditemukan di kamar Paddock,” ujar penegak hukum yang menjadi sumber CNN. Paddock menembak tangki dari kamarnya yang berada di lantai 32 Mandalay Bay Hotel. Para penyelidik juga menemukan rompi antipeluru dan alat bantu pernapasan di kamar tersebut.

BACA JUGA: Begini Cara Hollywood Berkabung untuk Penembakan Las Vegas

Pejabat bandara Kamis lalu (5/10) membuat pernyataan bahwa fasilitas penyimpanan bahan bakar komersial bisa menahan serangan tembakan. Tangki mereka tak akan meledak.

Namun, saat itu tidak terungkap bahwa yang digunakan Paddock tersebut adalah peluru khusus dan bisa membakar.

BACA JUGA: Ketika Panggung Hiburan Jadi Ladang Pembantaian

Sementara itu, pihak kepolisian mengungkap bahwa Paddock bisa menggunakan lift khusus yang biasa dipakai para pegawai Mandalay Bay Hotel untuk melayani tamu.

Para pejudi besar memang bisa menggunakan lift pegawai. Hal tersebut ditengarai membuat Paddock leluasa keluar masuk tanpa pemeriksaan.

Hingga kemarin (11/10) polisi masih melakukan penyelidikan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Paddock untuk mencari tahu motif kejahatan yang dilakukannya.

Belum ada satu pun yang memberikan petunjuk dengan pasti tentang apa yang mendasari tindakan Paddock.

Mereka juga belum menemukan adanya orang lain yang terlibat dalam aksi tersebut. Beberapa hari sebelum serangan, Paddock sempat berkeliling Las Vegas sekitar 200 kali.

Berdasar hasil rekaman CCTV di berbagai titik, Paddock selalu sendiri. Tak ada siapa pun yang menemaninya.

Kekasih Paddock, Marilou Danley, kini masuk daftar selectee oleh Badan Keamanan Transportasi AS. Orang yang dilabeli selectee harus melewati pemeriksaan yang lebih lama saat akan melakukan perjalanan.

Polisi juga akan langsung mendapat informasi jika Danley berusaha ke luar negeri. Sejauh ini, belum ada bukti yang menunjukkan Danley terlibat dalam aksi Paddock. (CNN/Independent/sha/c10/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembakan Las Vegas, Standar Keamanan Konser Jadi Sorotan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler