jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta warganya mengenali ciri-ciri pohon penghijauan di kota itu yang rawan tumbang saat musim hujan disertai badai.
Bima menjelaskan, semua pohon-pohon penghijauan di Kota Bogor sudah memliki kartu indentitas dan dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan kekokohan dan kemungkinan tumbang pada cuaca buruk.
BACA JUGA: Kapolda Metro Ungkap Identitas 10 Pelaku Begal Sepeda di Jakarta, Oh Ternyata
"Ketiga kategori itu adalah hijau, kuning dan merah," kata Bima Arya di Kota Bogor, Selasa (3/11).
Menurutnya, pengelompokan dan identifikasi itu dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Pelaksana Bencana Daerah (DLH dan BPBD).
BACA JUGA: DKI Jakarta Buka 1.545 Lowongan Kerja, Tugasnya Melacak Kontak
Petugas DLH dan BPBD telah menandai pohon dengan tanda dari bahan seng yang ditempelkan di batang pohon.
Dengan adanya pengelompokan dan identitas tersebut, masyarakat dan pihak terkait bisa lebih cepat mendeteksi jika ada bencana.
BACA JUGA: Tidak Ada Kata Maaf, Mayjen Nugroho Budi Pecat Lettu IGNS
"Pohon yang tumbang kemarin itu adalah pohon kelompok kuning, yakni sudah mulai rapuh. Jadi hati-hati pada pohon yang sudah rapuh," katanya.
Menurut Bima Arya, pohon penghijauan berkategori merah yakni akarnya sudah keropos dan sedang dalam proses untuk ditebang.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Priyatna Samsah mengingatkan warga Kota Bogor untuk waspada dan siap siaga menghadapi musim hujan.
"Apalagi ada prakiraan cuaca buruk fenomena La Nina yang menjadikan curah hujan menjadi lebih tinggi disertai petir dan angin kencang pada musim hujan," katanya.
Priyatna juga mengingatkan warga Kota Bogor dan sekitar agar hati-hati berkendaraan melintas di lokasi yang rawan pohon tumbang pada saat turun hujan deras disertai petir.
"Kalau sedang melintas di daerah yang banyak pohon penghijauan pada saat hujan deras sebaik berhenti dan mencari tempat berteduh yang aman," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam