jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengungkapkan fakta terkait identitas kesepuluh pelaku yang kerap melancarkan aksinya membegal pesepada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Nana menyebut rata-rata dari sepuluh pelaku merupakan pengangguran, bahkan ada yang di bawah umur.
BACA JUGA: Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Siti Fauziah Digelar, Sabil Benar-benar Pembunuh Berdarah Dingin
Kesepuluh pelaku masing-maisng berinisial MA (16), SH (28), AR (41), BG (21), RN (22), MMAH (17), NY (15), ID (16), MAS alias Kancil (20), SL alias Tompel (17).
"Para pelaku ini rata-rata pengangguran, ada juga yang masih di bawah umur. Mereka berusia 17 tahun," ungkap Nana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11).
Lebih lanjut, Nana mengatakan pelaku lainya malancarkan aksinya perorangan tidak ada yang berkelompok ataupun dari geng motor.
Namun, berkaitan dengan geng motor, Nana mengaku pihaknya tengah mendalami.
"Sampai saat ini mereka bermainnya perorangan. Tidak ada dari kelompok-kelompok geng motor. Namun untuk hal itu (keterkaitan dengan geng motor) akan kami dalami," pungkasnya.
Sebelumnya sepuluh pelaku begal sepeda yang kerap beraksi di wilayah hukum Polda Metro Jaya ditangkap beberapa waktu lalu.
Berdasar penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti seperti beberpa ponsel, baju pelaku yang dikenakan saat beraksi dan sepeda motor.
BACA JUGA: Mbak Rina Widya dan Dua Rekannya Tak Berkutik Saat Digerebek di Kamar
Atas perbuatan mereka, para pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman humuman 9 tahun penjara. (mcr3/jpnn)
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Letjen Dodik Soal Dua Anggota TNI yang Dikeroyok Pengendara Moge
BACA JUGA: Begal Sepeda Marak di Jakarta, Irjen Nana Ungkap Penyebabnya
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama