Memperingati 70 tahun HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, Perhimpunan Pelajar Indonesia - Australia (PPIA) di Victoria menggelar acara Bincang Merdeka. Forum ini menghadirkan beberapa tokoh dari tanah air untuk menceritakan pengalaman mereka dalam berkarya bagi negeri.
Bincang Merdeka menjadi sebuah ajang untuk mencari inspirasi bagi para mahasiswa asal Indonesia di Melbourne.
BACA JUGA: Layaknya Sahabat, Penyandang Disabilitas Ini Tak Terpisahkan dari Anjingnya
Sesuai dengan slogannya, bermimpi, bertindak, dan berkarya, 'Bincang Merdeka' mengajak para mahasiswa Indonesia di Melbourne untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan Indoensia.
"Dalam acara ini, kami akan membahas kesempatan-kesempatan yang bisa diambil oleh para mahasiswa melalui perbincangan apa saja yang tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa kita," ujar Reny Suryani, Project Manager Bincang Merdeka.
BACA JUGA: Inilah Layanan Ruang Kelas Bergerak Khusus Bagi Pelajar Buta di Victoria
Acara 'Bincang Merdeka'. Foto: PPIA Victoria.Sejumlah tokoh-tokoh dari tanah air telah diundang untuk memaparkan pandangannya mengenai masalah dan tantangan yang dihadapi Indonesia, dari pengalamannya masing-masing.
Para tokoh yang hadir adalah Ken Dean Lawadinata, CEO dari Kaskus Indonesia, forum komunitas maya terbesar di Indonesia; Rosiana Silalahi, Pemimpin Redaksi Kompas TV yang telah banyak meraih sejumlah penghargaan di bidang jurnalistik televisi; Bagus Nugroho, doktor lulusan University of Melbourne di bidang teknik dan sains, dengan dipandu oleh presenter dari Net TV, Marissa Anita, yang pernah mengenyam pendidikan di University of Sydney.
BACA JUGA: Serang Veteran Perang di Medsos, Senator Asal Tasmania Minta Maaf
"Pemilihan narasumber memang lebih luas, mulai dari jurnalis, pengusaha, dan ilmuwan, karena kami ingin memang mencakup segala bidang," jelas Reny yang sedang menimba ilmu sains dan kesehatan di Victoria University.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Anies Baswedan juga diundang menjadi salah satu pembicara, tetapi berhalangan hadir.
Acara 'Bincang Merdeka' akan digelar Sabtu, 22 Agustus 2015 di Melbourne Recital Centre, di kawasan Southbank, Melbourne.
"Hingga saat ini tanggapannya sangat baik, lebih dari separuh tiket sudah terjual. Kami juga melihat kebanyakan dari yang mendaftar adalah mahasiswa dan beberapa anggota komunitas Indonesia di Melbourne," kata Reny kepada Erwin Renaldi dari ABC International.
Tahun sebelumnya, PPIA Victoria menggelar acara Panggung Merdeka, yang mengangkat kisah aktivis Soe Hok Gie ke atas drama musikal.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Militer Australia Didenda Rp 2,2 Miliar Atas Kematian Prajurit dalam Sesi Latihan