Bir Jahe Khas Australia, Minuman Tanpa Alkohol yang Penuh Sensasi

Selasa, 21 April 2015 – 15:15 WIB
Bir Jahe Khas Australia, Minuman Tanpa Alkohol yang Penuh Sensasi. Foto: Budianto / JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ada satu hal yang unik dan menarik perhatian pada festival makanan Australian Culinary Trails (ACT) 2015 yang digelar di West Mall, Grand Indonesia selama tanggal 21 hingga 26 April. 

Iya disana ada satu gerai yang menyajikan bir. Gerai ini paling ramai dikunjungi setelah event itu resmi dibuka Duta Besar Australia Paul Grigson.

BACA JUGA: Lebaran, Petugas KAI Dilarang Cuti

Maklum karena gerai ini menawarkan bir yang diminum sebanyak apapun tidak memabukkan. Bir ini disebut bir jahe. Botolnya yang dilabeli dengan ginger beer ini bikin banyak pengunjung festival penasaran. 

Setiap orang ingin mencicipi karena tidak percaya bir tak mengandung alkohol. Karena setiap orang ingin mencoba akan selalu bertanya tentang kandungan alkoholnya. 

BACA JUGA: Jokowi Harapkan Negara Peserta KAA Kompak Permudah Regulasi Investasi

Tapi semua pertanyaan itu dijawab oleh beberapa penjaga tenan dengan menyodorkan cup berisi minuman tersebut. "Iya tidak ada rasa alkoholnya," ujar Yudi, seorang pengujung yang terheran-heran.

Yudi mengatakan rasanya lumayan enak karena jahenya tidak begitu terasa, tidak seperti minuman jahe Indonesia pada umumnya. "Ini rasanya lebih ke soda yang dikasih jahe," timpal seorang ibu setengah baya waktu itu.

Ibu tersebut langsung memborong tiga botol sekaligus dengan rasa yang beda-beda. "Saya beli tiga, sesekali gak apa apalah, lagian sekarang susah cari bir tanpa alkohol," kata ibu tersebut. 

BACA JUGA: Wujudkan Satu Juta Rumah, BTN Teken MoU dengan Lima Developer

Saat JPNN mencicipi bir merek Bundaberg asli Australia ini, rasanya tidak seperti bir pada umumnya, alkoholnya yang langsung terasa ke lidah dan terasa pahit. Sedangkan ginger beer, sodanya nyelekit ke lidah dan rasanya sedikit manis dan rasa hangat jahenya terasa pas. 

Minuman ini terasa memiliki sensasi tersendiri dengan sodanya yang tak 'menyerang' lidah. Karena sodanya juga tidak setajam minuman kaleng bersoda pada umumnya. 

Ada tiga rasa yang ditawarkan di gerai ini. Yakni selain ginger beer ada sarsaparilla dan creaming soda. Rasa kedua minuman terakhir tersebut tidak seberapa unik. Karena rasa sarsaparilla sudah umum ditemui di pasaran, beda dengan ginger beer. 

Sementara creaming soda lebih seperti minuman bersoda berwarna merah dan rasanya juga biasa seperti umumnya di pasaran. Setiap botol minuman unik ini dihargai dengan harga Rp 20 ribu saja. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Developer Naikkan Harga Rumah Sampai 5 Persen Secara Periodik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler