jpnn.com, SENTUL - Urusan listrik padam atau biasa dikenal blackout di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, belum menjadi bahasan di dalam acara Ijtimak Ulama dan Tokoh IV yang diselenggarakan di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat, Senin (5/8).
Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan urusan listrik menjadi sorotan dan dibahas peserta Ijtimak Ulama dan Tokoh IV.
BACA JUGA: Bamsoet: Saya Memahami jika Presiden MarahÂ
"Enggak, enggak ada. Kami enggak bahas soal kelistrikan, tetapi kalau nanti ada masukan, ya, kami terima masukannya," ucap anggota panitia Ijtimak Ulama dan Tokoh IV Slamet Maarif ditemui di Hotel Lorin, Senin ini.
BACA JUGA: Habib Rizieq Buka Ijtimak Ulama IV di Lorin Sentul
BACA JUGA: Pentolan HTI Hadiri Ijtimak Ulama IV, Slamet Maarif: Beliau Aset Bangsa
Terkait kasus padam listrik, Slamet mempunyai pandangan pribadi. Dia berharap pemerintah mau berkaca dari negara lain ketika terjadi kasus padam listrik yang merugikan khalayak luas.
"Ya, pemerintah ayolah berkaca dengan negara lain. Bagaimana kejantanan, keberanian pemimpin negara lain. Jadi, tolong dilihat itu aja pesan saya," ucap pria yang juga menjabat Ketua Umum PA 212 ini.
BACA JUGA: Mati Lampu, Jokowi Diminta Babat Habis Pejabat Terkait
Sebagai informasi, terjadi peristiwa listrik pada di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, Minggu (4/8) kemarin. Buntut listrik padam, aktivitas warga menjadi terganggu.
Sebab, listrik padam itu membuat tersendatnya moda transportasi seperti kereta api listrik atau commuter line dan MRT. Selain itu, listrik padam mengakibatkan jalur komunikasi tersendat. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Disemprit Jokowi, Plt Dirut PLN Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan