jpnn.com, PALANGKA RAYA - Mulyadi bakal merasakan dinginnya lantai penjara karena menjambret tas milik wanita di Jalan Temanggung Tilung XI, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (10/10).
Selain harus berurusan dengan hukum, pria 45 tahun itu juga bengep karena dihajar massa.
BACA JUGA: Pengakuan Mbak Pipin Rima Korban Penjambret Sadis
”Pelaku ini baru sekali beraksi dan kami amankan bersama barang bukti,” kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, Kamis (11/10).
Beberapa barang bukti yang disita petugas, antara lain, satu dompet, uang tunai Rp 469 ribu, dan sepeda motor.
BACA JUGA: Begal Sadis Beraksi dengan Parang, Mbak Pipin Luka Serius
”Motifnya ekonomi dan ini masih dikembangkan,” ucap Timbul.
Dia menjelaskan, saat itu korban bernama Husiana berjalan kaki setelah membeli obat di Apotek Sehat Bahagia.
BACA JUGA: Robi Remuk Dihajar Massa, Pengakuannya Begini…
Mulyadi lantas mendekati Husiana dan langsung menarik tas milik korban.
Husiana langsung berteriak. Warga yang mendengar teriakan Husiana langsung mengejar Mulyadi.
Pelarian Mulyadi berakhir di Jalan Temanggung Tilung. Jalan yang buntu membuat Mulyadi tidak bisa berkutik.
Massa langsung menghadiahi Mulyadi dengan bogem mentah.
”Saya spontan saja. Setan seperti berbisik ‘ayo lakukan kapan lagi?’. Makanya langsung menjambret. Saya menyesal,” ucap Mulyadi.
Mulyadi mengaku nekat menjambret karena terimpit angsuran di bank sebesar Rp 3,5 juta.
“Awalnya saya tidak terpikir. Saya menyesal dan janji tidak mengulangi aksi ini lagi,” kata Mulyadi. (daq/arj/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Remaja Sontoloyo Berbuat Tidak Terpuji kepada Wanita
Redaktur & Reporter : Ragil