Bisnis Kartu Kredit Terimbas Krisis

Senin, 02 Maret 2009 – 08:32 WIB
SURABAYA- Kinerja kartu kredit diprediksi tidak secerah lahan garapan bisnis perbankan lainnyaBahkan, pertumbuhannya diprediksi tidak sebesar tahun lalu

BACA JUGA: Berharap Sukuk Tambah Share Bank Syariah

"Ada sejumlah faktor yang mendasari mengapa pertumbuhan kartu kredit tidak sebesar tahun lalu," ujar Ketua Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Jawa Timur Dwi Yulianto Minggu (1/3)

   
Tahun lalu, pengguna kartu kredit di Jatim tumbuh sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya

BACA JUGA: Stok Berlebih, Harga CPO Tertahan

"Saya yakin tahun sangat sulit untuk bisa tumbuh 20 persen
Saya yakin akan menurun," ujar Dwi yang juga Card Center Manager Bank Permata tersebut

BACA JUGA: Penumpang Lion Air Terbanyak


     
Saat ini di Jatim, lanjutnya, terdapat sekitar 1,2 juta pengguna kartu kreditJumlah itu menyumbang sekitar 15 persen dari total pengguna kartu kredit secara nasionalDwi beralasan, melandainya pertumbuhan kartu kredit tidak terlepas dari semakin ketatnya peraturan untuk pengajuan kartu kredit
     
"Saat ini bank akan lebih selektif, jauh lebih ketat dari tahun laluIni karena bank menghindari peningkatan angka kredit macet atau non performing loan (NPL) saah satunya dengan sedikit mengurangi kredit untuk keperluan konsumsi," ujarnyaSelain itu, banyaknya kasus penipuan kartu kredit yang digerakkan sindikat dalam dan luar negeri membuat bank mengetatkan aturan.
     
Saat ini ada beberapa bank yang memperketat prosedur penggunaan kartu kredit yang diterbitkannyaTerutama untuk transasksi dengan nilai tertentu, misalnya di atas Rp 2 jutaBiasanya pemilik kartu juga diminta agar menunjukkan kartu identitasnya untuk dicocokan dengan kartu kredit yang digunakannya.
   
Salah satu contoh pengetatan aturan tersebut, sambung Dwi, adalah soal sarana verifikasi"Dulu seolah hanya lewat telepon saja bisa, sekarang nasabah harus didatangi," imbuhnyaSelain itu, pihak bank juga bakal memanfaatkan Sistem Informasi Debitur (SID) dari Bank Indonesia untuk mengetahui rekam jejak nasabah
   
Data rekam jejak dan rating nasabah dari AKKI juga dipakai sebagai bahan pertimbangan pihak bank"Begitu ada informasi yang kurang baik menyangkut profil nasabah bank akan melakukan check and recheck terhadap kualitas calon debitornyaJadi, kita memang saat ini lebih fokus ke kualitas nasabah, bukan asal menambah kuantitasKarena itu, pertumbuhannya tidak akan sebesar tahun lalu," tegasnya.(luq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Produsen Batu bara Genjot Produksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler