Menurutnya, hal tersebut disebabkan tingkat konsumsi dalam negeri juga menunjukkan angka yang positif
BACA JUGA: Blackberry Ilegal Target Sweeping
“Contohnya saja ritel modern seperti Ramayana dan Tip Top Swalayan, ternyata pertumbuhannya bisa mencapai 5 persen dan 12 persen,” ungkap Mendag di Jakarta, Kamis (25/6).Menurutnya, keberadaan ritel modern di Indonesia saat ini cukup membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)
“Ini merupakan suatu kondisi yang sangat baik
BACA JUGA: Ekspor Anjlok 25 Persen
Nantinya, kita mengharapkan tidak hanya kedua ritel modern itu saja yang menggandeng para pelaku UKM, tetapi juga ritel modern besar lainnya,” ujarnya.Mengenai masalah kepedulian terhadap pelaku UKM tersebut, Mendag menjelaskan, pemerintah bersama asosiasi ritel telah melakukan pembahasan agar sektor ritel bisa mengembangkan produk UKM sehingga bisa masuk ke ritel modern, terutama terkait dengan pengemasan, branding, dan desain.
Disebutkan, hingga saat ini ada sekitar 86 UKM yang selama 2 – 3 tahun dibina oleh Pusat Dagang Kecil dan Menengah (PDKM) Departemen Perdagangan
BACA JUGA: Pemda Harus Bantu UKM
Contohnya, Matahari Departemen Store, Carrefour, Tip Top, dan Hero.Adapaun juga disebutkan, hingga saat ini juga ada sekitar 16 UKM yang telah berhasil bergabung atau bekerjasama dan langsung berdagang di Carrefour Perancis“Ini suatu kebanggan bagi Pemerintah, dimana ini merupakan suatu kerjasama pemerintah dengan pihak swasta untuk pengembangan UKM,” tukasnya(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 6 Negara Tuduh RI Lakukan Dumping
Redaktur : Tim Redaksi