Bisnis Ritel Modern Menggairahkan

Kamis, 25 Juni 2009 – 19:46 WIB
JAKARTA- Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu merasa lega dengan kondisi bisnis ritel modern di IndonesiaBetapa tidak, selama krisis finansial global yang mengkhawatirkan, justru di tahun 2009 ini masih menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan tingkat konsumsi dalam negeri juga menunjukkan angka yang positif

BACA JUGA: Blackberry Ilegal Target Sweeping

“Contohnya saja ritel modern seperti Ramayana dan Tip Top Swalayan, ternyata pertumbuhannya bisa mencapai 5 persen dan 12 persen,” ungkap Mendag di Jakarta, Kamis (25/6).

Menurutnya, keberadaan ritel modern di Indonesia saat ini cukup membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)
Pasalnya, sebagian besar supplier ritel modern tersebut merupakan para pelaku UKM.

“Ini merupakan suatu kondisi yang sangat baik

BACA JUGA: Ekspor Anjlok 25 Persen

Nantinya, kita mengharapkan tidak hanya kedua ritel modern itu saja yang menggandeng para pelaku UKM, tetapi juga ritel modern besar lainnya,” ujarnya.

Mengenai masalah kepedulian terhadap pelaku UKM tersebut, Mendag menjelaskan,  pemerintah bersama asosiasi ritel telah melakukan pembahasan agar sektor ritel bisa mengembangkan produk UKM sehingga bisa masuk ke ritel modern, terutama terkait dengan pengemasan, branding, dan desain.

Disebutkan, hingga saat ini ada sekitar 86 UKM yang selama 2 – 3 tahun dibina oleh Pusat Dagang Kecil dan Menengah (PDKM) Departemen Perdagangan
Selain itu, UKm tersebut akan diupayakan untuk dapat masuk ke tujuh ritel modern yang merupakan anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)

BACA JUGA: Pemda Harus Bantu UKM

Contohnya, Matahari Departemen Store, Carrefour, Tip Top, dan Hero.

Adapaun juga disebutkan, hingga saat ini juga ada sekitar 16 UKM yang telah berhasil bergabung atau bekerjasama dan langsung berdagang di  Carrefour Perancis“Ini suatu kebanggan bagi Pemerintah, dimana ini merupakan suatu kerjasama pemerintah dengan pihak swasta untuk pengembangan UKM,” tukasnya(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 6 Negara Tuduh RI Lakukan Dumping


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler