Bisnis Sabu di Lapas, Lihat nih Barang Buktinya, Ya Ampun...

Sabtu, 23 Juli 2016 – 18:21 WIB
Kapolres Bengkulu, AKBP Adrian Indra Nurinta SIK saat merilis tersangka dan barang bukti setelah kerusuhan yang terjadi di Lapas Klas IIA Bengkulu, Jumat (22/7) siang. Foto RIO/BE/jpg

jpnn.com - BENGKULU - Selain menetapkan delapan tersangka dalam kasus kerusuhan di Lapas Klas IIA Bengkulu, Kamis (21/7) malam, polisi juga menyita cukup banyak barang bukti terkait narkoba. 

Diantaranya 140 handphone berbagai merek, Sabu-sabu 12 gram, ratusan korek api, alat hisap sabu (bong,red) 9 buah, plastik klip 10 kantong, ATM 5 buah, dan 6 buku tabungan.

BACA JUGA: Politik Balas Dendam, Tiga Kades Pecat 15 Perangkat Desa

Kemudian belasan power bank, timbangan digital 4 unit, belasan benda tajam seperti gunting, tang, pisau, gergaji dan sikat gigi yang diruncingkan.

Dari keterangan Kapolres, semua benda yang dilarang masuk ke dalam Lapas tersebut ditemukan di atas tower Lapas. Tidak heran jika penghuni lapas memberikan perlawanan saat polisi hendak memeriksa tower. 

BACA JUGA: Kamar Digedor, Ngakunya Sepupuan, Tapi Si Cewek Cuma Pakai Sarung

Saat hendak memeriksa tower tiba-tiba 16 pintu ruang tahanan terbuka, semua napi dan tahanan menyerang petugas. Tindakan sigap petugas akhirnya bisa menghentikan perlawanan napi dan tahanan yang sempat menyerang dengan benda tumpul seperti raket dan tongkat besi.

“Razia awalnya berjalan kondusif, kericuhan mulai timbul saat kami memeriksa tower. Tiba-tiba 16 pintu ruang tahanan terbuka dan semua napi dan tahanan narkoba menyerang kami,” ungkap Kapolres seperti dikutip dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Inilah Penampakan Rumah untuk Pabrik Upal

Untuk adanya indikasi transaksi jual beli narkoba dari dalam lapas, Kapolres belum bisa menjawab secara pasti, pihaknya masih melakukan pengembangan. 

Sejauh ini dua oknum petugas Lapas sudah ditetapkan sebagai tersangka karena keterlibatannya membantu napi melarikan diri dan menyerang anggota polisi.

“Untuk keterlibatan patugas lapas lain dan adanya transaksi narkoba masih dalam penyelidikan. Yang pasti kami tidak akan berhenti melakukan razia di dalam lapas, mencegah narkoba masuk kedalam lapas,” tegas Adrian Indra Nurinta.(167/614/151/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Dalang Kerusuhan di Lapas Bengkulu Ternyata Oknum Sipir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler