jpnn.com - MAKASSAR -- Setelah sekian kali tertunda, pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pelamar umum di wilayah Sulawesi Selatan, akhirnya dilakukan hari ini, 24 Desember.
Bagi pelamar yang tidak puas atas pengumuman tersebut, dipersilakan melakukan kompalin ke BKD masing-masing.
BACA JUGA: Mendagri Persilakan Gubernur Lantik Hambit
Kepala BKD Sulsel, Mustari Soba yang ditemui di ruang kerjanya, mengatakan, pengumuman tersebut dilakukan bersamaan dengan lima kabupaten/kota lainnya yang melakukan penerimaan CPNS jalur umum tahun ini.
Masing-masing, Bantaeng, Parepare, Enrekang, Tana Toraja, dan Luwu Timur. Khusus lingkup Pemprov Sulsel, kuota CPNS umum tahun ini sebanyak 113 orang.
BACA JUGA: Sekolah Pilot Negeri Banyuwangi Diresmikan
Meski sudah diumumkan hari ini, namun BKD Sulsel belum menetapkan jadwal pemberkasan bagi pelamar yang telah dinyatakan lulus. Begitu pun kelengkapan berkas yang harus dipersiapkan pelamar, BKD juga mengaku belum mengetahui.
"Ini yang jadi persoalan karena Menpan dan BAKN belum menetapkan jadwal pemberkasan bagi CPNS yang dinyatakan lulus. Apa-apa yang harus dilampirkan saat pemberkasan juga kita belum tahu," ujar Mustari, seperti diberitakan Fajar Online (Grup JPNN).
BACA JUGA: Tanggul Kali Lamong Rawan Jebol
Mustari menambahkan, jadwal pemberkasan serta kelengkapan berkas masih akan dikoordinasikan kembali dengan Menpan dan BAKN setelah pengumuman hari ini. Bagi CPNS yang tidak puas karena lulus, BKD Sulsel siap menerima pengaduan dari masyarakat.
"Kalau ada yang protes kenapa tidak lulus, silakan datang. Kita bukakan hasil tesnya. Kita kan hanya mengumumkan berdasarkan passing grade. Dari panitia seleksi CPNS secara nasional memang sudah ditetapkan berdasarkan passing grade," kata Mustari.
Proses seleksi CPNS tahun ini, mulai dari awal hingga pengumuman, diklaim Mustari telah berlangsung transparan dan diawasi pihak kejaksaan, kepolisian, BPKP, Ombudsman RI perwakilan Sulsel, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). (kas/sil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Merah Naik 60 Persen
Redaktur : Tim Redaksi