BACA JUGA: Penderita HIV/AIDS di Medan Capai 2.560 Orang
----------------------------------------------------------------------
BKMOM yang terletak di Jalan Basuki Rahmat untuk memberi pelayanan utama pada pterigium dan katarak
BACA JUGA: Stop Pakai HP saat Berkendara!!!
Tepatnya pada selaput bening mataBACA JUGA: Perempuan Motor Ekonomi Masyarakat
Untuk kasus tertentu bahkan menyebabkan kebutaan“Tapi buta katarak itu bisa disembuhkan melalui operasi,” dr Parmono, kepala UPTD BKMOM Kaltim, baru-baru iniKatarak lanjutnya, biasanya terjadi akibat faktor degenaratif atau usia menuaTerjadi karena perubahan komposisi kimia lensa mataBisa juga terjadi pada bayi atau anak-anak, tapi itu jarang terjadiBiasanya disebabkan infeksi virus pada saat ibu hamil muda.
Parmono menjelaskan BKMOM dibawah Dinas Kesehatan Kaltim ini menyelenggarakan pengobatan di dalam dan di luar balaiDi dalam balai maksudnya pasien bebas datang berobat tiap hari“Kalau di luar balai, berarti BKMOM bekerjasama dengan pemerintah kota/kabupaten untuk praktik terbuka,” jelasnya.
Parmono memaparkan, untuk kabupaten/kota yang ingin menyelenggarakan operasi katarak biasanya bekerjasama dengan BKMOMDana dan tenaga pembantu medis disiapkan kabupaten/kota, sehingga masyarakat tidak dibebani biaya alias gratis“Tenaga medis dari BKMOM tinggal melakukan screening, pemantapan layak atau tidak dioperasi,” jelasnya
Dia mengatakan, pada Januari 2011 Kabupaten Berau menjadi kabupaten pertama kali yang menyelenggarakan pengobatan mataPengobatan dilakukan dua kali dalam bulan ituBKMOM menangani 100 penderita katarak dan 7 penderita pterigium
Sedangkan Samarinda juga tiga kali menggelar pengobatan serupaYaitu Februari, Maret, dan bulan iniSebanyak 195 penderita katarak ditangani dan tak ada pasien pterigiumSelebihnya, pengobatan diselenggarakan di Paser, Kutai Timur, Nunukan, dan Balikpapan(*/her)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenikmatan Bercinta Tak Bergantung Keperawanan
Redaktur : Tim Redaksi