BKN Dilibatkan Untuk Cari Calon Wakil Bupati

Sabtu, 02 Januari 2010 – 00:04 WIB
TENGGARONG – Mendekati pelaksanaan Pilkada Kukar pada 1 Mei 2010, sejumlah bakal calon baik dari jalur independen maupun dari partai politik (parpol) sudah menetapkan pasangannyaHingga Kamis (31/12) malam lalu, pasangan dari jalur independen yang sudah mendaftar adalah Awang Dharma Bakti-Saiful Aduar, Idrus SY-Shali, dan Ruznie Omz-Saifuddin DJ

BACA JUGA: Foto Bupati di Baliho Balon Diprotes LSM



Sebenarnya masih ada satu nama yakni mantan Kepala Bappeda Kukar Fathan Junaidi yang kabarnya juga mendaftar melalui jalur independen
Namun hingga batas waktu masa pendaftaran bagi calon independen yang berakhir Jumat (1/1) sore, Fathan belum terlihat menyerahkan berkas dukungan

BACA JUGA: Target Golkar Jateng Menang di 14 Daerah

Kabarnya, Fathan batal mendaftar karena ada tawaran untuk maju melalui jalur parpol


Sedangkan dari jalur parpol, sudah ada dua nama yang saat ini memenuhi syarat untuk maju sebagai calon kepala daerah

BACA JUGA: Koalisi Tiga Partai Siap Usung Calon

Yakni Rita Widyasari dan Awang Ferdian HidayatRita diusung Partai Golkar, sedangkan Awang Ferdian dicalonkan oleh Partai Patriot dan gabungan partai politik

Namun saat ini baru Awang Ferdian yang sudah menetapkan pasangannya yakni, mantan Camat Tenggarong Seberang, Suko Buono yang sekarang staf ahli Bupati KukarBaliho pasangan Ferdian-Suko juga sudah terpasang di beberapa sudut kota Tenggarong“Secara resmi saya belum umumkanNanti akan kami jawab dalam deklarasiYang jelas untuk pasangan, semua saya serahkan pada partai pengusungApa yang ditetapkan partai, maka itulah yang terbaik untuk sayaArahnya memang ke Pak Suko,” aku Ferdian

Sedangan Rita Widyasari yang diusung Partao Golkar hingga kemarin juga belum menetapkan pasangannyaDikatakannya, dalam proses penjaringan calon wakil bupati itu Partai Golkar Kukar melakukan proses seleksi. 

Proses yang diawali dengan inventarisasi nama balon wakil bupati, telah memunculkan kurang lebih 32 namaProses selanjutnya dilanjutkan dengan tahapan survei tingkat pengenalan dan kesukaan yang dilakukan secara independen“Sudah mengkerucut menjadi 10 balonTapi ini masih digodok tim 11,” kata Rita yang ditemui di rumah dinas Ketua DPRD Kukar beberapa waktu lalu.

Namun demikian, Partai Golkar melalui Tim 11 masih memberikan waktu selama 7 hari, dimulai tanggal 1 Januari sampai 7 Januari 2010Bagi seluruh nama yang telah diinventarisir maupun mereka yang tidak terdapat namanya dalam daftar nominasi untuk mendaftarkan secara resmi sebagai calon wakil bupati dari Partai Golkar.

“Nama-nama yang mendaftarkan, akan menjalani proses verifikasi kelengkapan administrasi, kemudian diarahkan untuk mengikuti proses assessment (proses pengkajian dan penilaian, Red.) figur di Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” sebut Rita“Saya melibatkan BKN dalam seleksi calon ini, karena saya ingin wakil saya nanti punya kemampuan yang baik di pemerintahan dan pelayanan publik,” imbuhnya

Menurut Rita, assessment ini terobosan baru Partai Golkar yang diharapkan melalui proses ini, siapapun yang menjadi bakal calon wakil bupati dari Partai Golkar benar-benar merupakan sosok yang matang secara psikologis dan siap menjadi pemimpin daerah dengan pemahaman yang tepat terhadap tugas dan tanggung jawabnya bagi daerah dan masyarakat.

Selanjutnya, mereka yang telah dinyatakan berhasil melalui proses assesment akan diundang berdiskusi lebih mendalam dengan memperdalam visi dan misi pembangunan daerah sesuai program yang diusung Partai Golkar, yaitu Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja).

Proses terakhir dari tahapan penjaringan bakal calon wakil bupati ini adalah penandatanganan pakta integritas yang akan dilakukan oleh calon wakil bupati dari Partai Golkar yang telah ditetapkanPakta Integritas dalam hal ini menjadi penting karena Partai Golkar berharap kelak akan menjadi penguat dari keinginan untuk membentuk pemerintahan daerah yang kuat dan stabil selama masa kepemimpinan Kepala Daerah

“Disadari bersama, bahwa pemerintahan yang kuat dan stabil tentu akan bisa menjadi pendorong penciptaan pembangunan daerah yang lancar serta pencapaian kesejahteraan rakyat dengan cepat dan tepat,” sebutnya.(gs/jpnn/ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPUD Kalteng Tak Pedulikan Bawaslu


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler