jpnn.com - JAKARTA--Badan Kepegawaian Negara (BKN) diminta fokus dalam mengembangkan manajemen kepegawaian, mulai dari perencanaan sampai pensiun.
BKN juga diminta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin melakukan tes CPNS, serta memberikan pertimbangan teknis kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dalam penetapan formasi CPNS.
Permintaan tersebut diutarakan MenPAN-RB Yuddy Chrinandi saat kunjungan kerja ke Kantor Pusat BKN, Selasa (4/11).
BACA JUGA: Kemenlu Persiapkan Pemulangan Jenazah WNI Korban Mutilasi
“Mari kita mengimplementasi reformasi birokrasi mulai dari diri sendiri agar instansi kita dapat menciptakan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Yuddy juga menyentil tentang kebijakan moratorium. Moratorium CPNS tidak lepas dari besarnya beban APBN. Untuk itu perlu dipikirkan ulang, langkah apa yang terbaik.
Dalam kunjungan kerja itu, Yuddy melakukan peninjauan tes CPNS Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan sistem computer assisted test (CAT). Dia sempat menyaksikan layar monitor nilai tes peserta, dan mendapat penjelasan secara rinci mengenai hasil tes peserta.
Bahkan Yuddy mendapat penjelasan, kenapa Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi tidak lolos tes kompetensi dasar (TKD).
BACA JUGA: Baru 33 Persen Daerah Susun LPJ dengan Benar
"Oh, jadi sistem CAT ini memang tidak bisa dimanipulasi ya," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: MenPAN-RB Minta BNN Tes Narkoba Seluruh PNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkopolhukam: Calon Kepala BIN Masih Timbul Tenggelam
Redaktur : Tim Redaksi