JAKARTA - Pendataan honorer yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hingga 31 Agustus ini ternyata baru tahapan aplikasiSementara verifikasi dan validasi data honorer baru akan dilakukan pertengahan September mendatang.
"Jadi dalam penggodokan data honorer, BKN menetapkan sembilan filter, yaitu moral, BKD, inspektorat, aplikasi, auditing (verifikasi dan validasi), uji publik (publikasi), pemberkasan, pengecekan lagi, dan filter terakhir adalah tanggung jawab
BACA JUGA: DPR Kecewa Persiapan Mudik
Nah saat ini tahapannya baru aplikasi," tutur Direktur Pengolahan Data BKN Iwan Hermanto pada JPNN, Selasa (31/8).Lamanya pengadaan verifikasi dan valisai, menurut dia, karena data honorer yang sudah direkap per 31 Agustus, harus dipetakan lagi kemudian dicocokkan dengan data 2005
"Mestinya kalau data honorer yang diusulkan 2005 tidak diusulkan lagi pada 2010
BACA JUGA: FPI Dominasi Laporan Pelanggaran
Pengusulan hanya satu kali dan tidak boleh dua kaliDihubungi terpisah, Deputi SDM bidang Aparatur Negara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ramli Naibaho mengatakan, tim yang akan turun melakukan verifikasi dan validasi itu terdiri dari Kemenpan-RB, BKN, dan BPKP
BACA JUGA: Batas PL jadi Rp 100 juta, Makin Rawan Dikorupsi Pemda
"Rencananya tim akan turun setelah lebaran Idul FitriWaktu penggodokannya tiga bulan dan dikerjakan semaksimal mungkin agar tidak ada masalah honorer lagi," pungkasnya(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Penanganan Limbah, Korea Hibahkan Dana USD 2,5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi