Penanganan Limbah, Korea Hibahkan Dana USD 2,5 Juta

Selasa, 31 Agustus 2010 – 19:04 WIB
JAKARTA - Korea International Cooperation Agency (KOICA) membiayai proyek  senilai US$ 2,5 juta untuk penanganan limbah dari indutri pengolahan kelapa sawit dan produksi bio energy dan bio fertilizer di Politeknik Kampar RiauKerjasama proyek ini ditandatangani Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional, Joko Santoso, dan Kepala Perwakilan KOICA Indonesia Sungho Choi, di Gedung Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas, Jakarta, Selasa (31/8).

Joko mengatakan, pihaknya akan menugaskan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengimplementasikan proyek ini

BACA JUGA: Gaji PNS Daerah Tetap Jadi Beban Pemda

Selain itu, lanjut Joko, pihaknya juga akan menyediakan peneliti pendamping dari ITB
"Dosen-dosen dari ITB akan dilatih oleh KOICA untuk diimplementasikan di Politeknik Kampar," kata Joko.

Lebih lanjut, Djoko menambahkan, proyek ini meliputi pembangunan fasilitas untuk penanganan limbah pabrik dari minyak kelapa sawit dengan memproduksi limbah cair bio-energy dan bio fertilizer, pengiriman tiga tenaga ahli Korea ke Indonesia sebagai konsultan, serta program pelatihan di Korea

BACA JUGA: Baru 60% Data Honorer Tercecer Masuk ke BKN

Selanjutnya, proyek ini akan berjalan selama tiga tahun (2010-2012), dengan tujuan mendorong pengurangan pencemaran lingkungan dan emisi CO2 dari pabrik minyak sawit
Di samping itu, juga demi meningkatkan nilai tambah industri minyak sawit dengan menghasilkan energi dan pupuk

BACA JUGA: Polri Terima Bantuan dari Australia Lagi

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fraksi PAN Tolak Wacana Interpelasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler