Senin, Drydocks Mulai Beroperasi Kembali

Sabtu, 24 April 2010 – 05:20 WIB
BATAM CENTRE  - Pasca kerusuhan berbau SARA yang melibatkan pekerja lokal dan tenaga kerja asing (TKA) asal India, Kamis (22/4) lalu, Muspida Kota Batam dan manajemen PT Drydocks World Graha langsung menggelar pertemuan tertutup, kemarin (23/4) di lantai V Gedung Pemko Batam.  Pada pertemuan itu disepakati PT Drydocks World Graha akan segera beroperasiSementara Prabaharan Vijay Ganesh, pekerja asal India yang mengeluarkan ucapan berbau SARA pun diberhentikan dari PT Drydocks World Graha

BACA JUGA: Tersangka Di BAP RS Awal Bros


 
"Tadi sudah disepakati bahwa PT Drydocks akan segera beroperasi pada hari Senin (26/4)
Hal itu karena melihat kondisi perbaikan kantor yang mengalami kerusakan, akibat kerusuhan tersebut," kata Wawako Batam Ria Saptarika, saat konferensi pers, kemarin siang

BACA JUGA: Saatnya Drydocks Hapuskan Diskriminasi !


  
Pertemuan tertutup dihadiri Kapoltabes Barelang Kombes Leonidas Braksan, Kajari Batam Tatang Sutarna SH MH dan Asisten II Bidang Ekbang Kota Batam, Syamsul Bahrum, dan manajemen Drydocks.

Wawako menambahkan, sebelum beroperasi kembali, manajemen PT Drydocks akan bertemu dengan para pekerja lebih dulu
"Mungkin pertemuan dengan pekerja akan dilakukan siang ini, sekaligus menyampaikan kesepakatan yang sudah kita capai," paparnya.  Lebih lanjut Wawako mengungkapkan, karyawan tetap akan mendapat hak-haknya sesuai ketentuan yang berlaku

BACA JUGA: BKPM : Tragedi Drydocks Tak Pengaruhi Investasi


  
Bagaimana dengan Ganesh, warga negara (WN) India yang mengeluarkan kata-kata berbau SARA" "Tadi PT Drydocks mengatakan bahwa orang yang terkait akan diberhentikanBegitu pula pihak-pihak yang dikhawatirkan menghangatkan suasana, belum akan masuk kerja sampai waktu yang tidak ditentukan," ungkap Wawako
  
Selain kesepakatan itu, Wawako mengungkapkan bahwa PT Drydocks juga menyampaikan permintaan maaf atas kerusuhan yang terjadi di perusahaan tersebut.
   
"Seperti kita saksikan saat ini, tokoh masyarakat India, Mr Prakash juga hadir di sini dan menyampaikan permintaan maaf," paparnya. 
  
Kesepakatan yang dicapai itu, lanjut Wawako merupakan solusi jangka pendek yang segera diambil"Untuk solusi jangka menengah dan panjang akan ditindaklanjuti, dan saya meminta Asisten II Pemko Batam, Pak Syamsul (Syamsul Bahrum, red) untuk menyiapkan pertemuan juga," tambahnya
  
Pemesan Kapal Kuatir


Sementara, Chief Executive Officer (CEO) PT Drydocks World Graha, Denis Welch juga menyampaikan permintaan maafnya terhadap peristiwa kerusuhan yang terjadi
  
Selanjutnya Denis menegaskan, pihaknya berharap bisa beroperasi sesegera mungkin"Kita harapkan Senin, Drydocks sudah bisa beroperasi kembali," tambahnya
  
Ditambahkan Denis, pihaknya akan menyelesaikan seluruh masalah dengan para pekerjaTujuannya, agar pekerja bisa cepat kembali bekerja seperti biasa"Kami berniat untuk melakukan investasi di Batam, sehingga tentu saja suasana yang kondusif sangat diperlukan," tambahnya
  
Lantas berapa kerugian yang diderita oleh galangan kapal milik pengusaha Dubai itu" Ditanya mengenai nilai kerugian, Denis mengaku belum bisa memastikan"Saya belum melihat situasi di sana," tambahnyaDenis mengaku saat ini Drydocks World terlibat beberapa kontrak pembuatan kapal dengan beberapa perusahaan besar.
  
Begitu pula Denis mengungkapkan bahwa pekerja Drydocks tengah mengerjakan dua buah kapal dengan teknologi tinggi"Kerusuhan yang terjadi di Drydocks membuat beberapa perusahaan menghubungi, guna menanyakan kondisi kapal mereka," akunya.Denis mengaku bahwa ia ditelepon pemesan kapal dari London dan Amerika, guna menanyakan kapal pesanan mereka"Customer dari London dan Amerika sudah khawatirNamun pemesan kapal dapat memahami situasi yang terjadi di Batam," katanya(hda/cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penghina Indonesia Sudah Tersangka


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler