BKSAP: Papua Nugini Bakal Terapkan Kebijakan Bebas Visa bagi WNI

Selasa, 04 Juli 2023 – 21:36 WIB
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Putu Supadma Rudana bersama Perdana Menteri Papua Nugini James Marape saat berkunjung ke Papua Nugini Pertengahan Juni lalu. Foto: BKSAP

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana mendapat kabar pemerintah Papua Nugini bakal menerapkan kebijakan bebas visa bagi warga negara indonesia (WNI).

Kebijakan itu menurutnya diambil pemerintah Papua Nugini setelah parlemen negara itu meratifikasi RUU tentang Bebas Visa Indonesia.

BACA JUGA: Resmikan Rute Penerbangan Bali-PNG, Putu Rudana: Ini Sejarah

“Ratifikasi bebas visa untuk WNI ke PNG sudah diketok, disahkan, dan ditandatangani," kata Putu melalui keterangannya pada Selasa (4/7).

Legislator asal Bali itu harap kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua Nugini pada 5-6 Juli 2023, juga membahas soal bebas visa untuk warga Indonesia tersebut.

BACA JUGA: BKN Kembalikan Dokumen 6.070 Calon PPPK Guru 2022, NIP Tertunda, kok Bisa

Dia menyebut pemerintah Papua Nugini juga tinggal mengumumkan saja mengenai pelaksanaan UU bebas visa untuk Indonesia tersebut.

Putu juga menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Jokowi untuk ketiga kali selama menjabat pantas diapresiasi.

BACA JUGA: Simulasi 3 Capres: Prabowo, Ganjar, Anies, Begini Hasilnya

"Presiden tentu saja ingin hubungan kerja sama bilateral kedua negara ini bisa berjalan lebih baik ke depannya. Mudah-mudahan pada saat di sana, Presiden menyampaikan bahwa warga Indonesia bebas visa masuk ke Papua Nugini," tuturnya.

Putu juga mengatakan salah satu kerja sama antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Papua Nugini terkait RUU Bebas Visa untuk Indonesia sudah terwujud.

Selain itu, direct flight atau rute penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Bali menuju Bandara Internasional Jacksons Port Moresby, Papua Nugini pun telah diresmikan beberapa hari lalu.

Politikus Partai Demokrat itu bangga karena apa yang diupayakan BKSAP selama dua bulan ini terwujud. Delegasi parlemen Indonesia bahkan harus bolak-balik ke PNG pada 3 Mei-6 Mei dan 8-13 Juni 2023, serta 22 Mei 2023 bertemu di Bali dengan pertemuan soft diplomasi.

"PNG membuka diri dengan mewujudkan bebas visa dan adanya penerbangan direct flight dari Bali - Papua Nugini. Ini sejarah bagi kedua negara," ucap Putu Rudana.(fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler