BKSDA Evakuasi Haris ke Sarolangun

Jumat, 11 November 2016 – 10:41 WIB
Gajah bernama Haris dan sudah berusia 17 tahun ini akan dilepaskan kembali di kawasan hutan harapan yang dikelola PT Reki di Kabupaten Sarolangun. FOTO: M RIDWAN-JAMBI EKSPRES/jpg

jpnn.com - JAMBI - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mengevakuasi seekor gajah jantan untuk melestarikan keberadaan sekaligus menghindari perburuan terhadap binatang tersebut.

Gajah bernama Haris itu sudah berusia 17 tahun. Gajah itu akan dilepaskan kembali di kawasan hutan harapan yang dikelola PT Reki di Kabupaten Sarolangun. 

BACA JUGA: Prahara Ajakan Kencan Pasangan Sejenis

Kepala BKSDA Provinsi Jambi Syahimin mengatakan, selain meyelamatkan dari perburuan liar juga menghindari konflik gajah dengan manusia.

“Hal ini dilakukan dengan tujuan menjaga populasi gajah, karena di Hutan Harapan yang dikelola PT Reki juga memiliki kelompok gajah yang dominan betina,”

BACA JUGA: Pemkab Bandung Anggarkan Rp 100 Miliar untuk Melawan Banjir

“Dan maksud kita supaya Haris menjadi pejantan untuk kelompok gajah yang berad di lokasi itu,” ujarnya seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini. 

Haris merupakan gajah remaja menjelang dewasa. Saat ini masih menjelajah untuk mencari teritorialnya. 

BACA JUGA: Kisah Temu Asih Si Muncikari Tobat

Gajah ini sudah lama di pantau BKSDA dan memiliki jelajah yang cukup jauh, yakni, di Tebo, Tanjuangjabung Barat dan Riau.

Koordiantor Evakuasi Gajah Albert Tetanus mengatakan, proses pemindahan gajah ini dilakukan sejak Rabu lalu sekitar pukul 20.00 WIB dari Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi  Riau dan membutuhkan sekitar 20 jam untuk menuju lokasi yang telah ditentukan.

Untuk mengevakuasi Haris, petugas dibantu dengan dua gajah jinak dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Riau yang bernama Bangkit dan Indah yang berusia sekitar 40 tahun. 

Dalam evakuasi Haris, petugas memberikan obat bius dan untuk pemindahan dua gajah dari PLG tersebut yang mengarahkan Haris.

“Dia kita evakuasi dari perkebunan yang berada di Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu,” ujarnya.

Selain membantu petugas dalam evakuasi, Gajah Bangkit dan Indah juga bertugas membuat Haris menetap di Hutan Harapan sebelum tugasnya digantikan gajah yang baru.

“Target kita hanya sebulan sesuai dengan rapat yang dilakukan oleh unsur terkait, setelah itu dua gajah tersebut akan kita ganti dengan yang baru,” ungkapnya. (cr01/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt... Ada Striptis di Kota Beriman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler