Prahara Ajakan Kencan Pasangan Sejenis

Jumat, 11 November 2016 – 10:14 WIB
Prahara Ajakan Kencan Pasangan Sejenis. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Tinggal sembilan tahun di Kanada dan Belanda sebagai diplomatik membuat keluarganya tak begitu tahu kehidupan Sephia, 30.

Makanya, kedua orang tuanya pun menikahkan dia dengan  putra temannya sebut Donwori, 33, dengan harapan kembali ke Indonesia.

BACA JUGA: Pemkab Bandung Anggarkan Rp 100 Miliar untuk Melawan Banjir

Sayangnya, usia pernikahan mereka hanya berlangsung sehari. Ada apa?

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

BACA JUGA: Kisah Temu Asih Si Muncikari Tobat

Belum selesai rasa lelah dalam proses acara resepsi anaknya, orang tua Sephia harus merasakan rasa sakit lebih dalam.

Lantaran, menantunya menalak cerai putri bungsunya. Meski demikian, ia tak bisa lagi menolak karena memang kesalahan terbesar adalah pada sang istri.

BACA JUGA: Ssttt... Ada Striptis di Kota Beriman

”Ini sudah sidang mediasi. Kalau anak saya pribadi sih mengaku sudah tobat, tidak mau kembali lagi ke Kanada atau Belanda. Tapi ya itu lho, suami dan besan saya sudah telanjur tidak mau,” kata ibunda Sephia sebut Mira, 65.

Di usianya yang cukup senja, Mira mengaku batinnya terkoyak bukan hanya karena usia pernikahan anaknya yang seumur jagung.

Ia lebih sakit hati karena anak kesayangannya yang selalu berprestasi sejak kecil harus terdampar ke dunia kelam, suka sesama jenis (lesbian).

Bahkan, dua mantan pasangan lesbi-nya dari Kanada dan Belanda menyusul ke Indonesia, usai resepsi pernikahan Sephia dan Donwori.

”Dari empat anak, saya memang terlalu percaya sama si bungsu. Dia sudah saya biarkan kuliah di luar negeri sejak SMA,” kata wanita yang tinggal di kawasan Dukuh Kupang tersebut.

Sejak kecil Sephia lebih pandai dari ketiga kakaknya.

Sejak lulus SMA di Singapura, Sephia melanjutkan kuliah di Kanada.

Tahun 2006, ia diterima kerja di Belanda hingga tahun 2008 lalu.

”Anaknya baik. Tidak ada tanda-tanda begitu,” kata Mira berusaha menutupi.

Lambat laun ia meneteskan air mata.

Di saat anaknya dan menantunya keluar dari ruang sidang mediasi, Sephia menangis.

Sementara itu Donwori izin pulang dulu dan mencium tangan mertuanya itu.

Bersimpuh di hadapan ibunya, Sephia memohon maaf berkali-kali.

Sephia mengaku melakukan itu karena terpengaruh lingkungan di Kanada.

”Iya ma berlanjut di Amsterdam. Ya memang nikah di sana Ma.  Tapi, sudah cerai Ma. Sebenarnya mereka ke sini hanya mengucapkan selamat. Bukan untuk ngerusak Ma,” kata Sephia.

Sayangnya, Donwori sudah telanjur tahu.

Donwori yang merupakan pegawai BUMN itu tak sengaja melihat Whatsapp(WA)-nya dengan kedua mantan lesbinya.

”Mereka kan tinggal di hotel. Ngajak kencan dan memang lebih menjurus gitu. Belum aku jawab suami kok sudah baca, aduh pusing bener aku,” kata Sephia.

Ia berharap rumah tangganya masih bisa berjalan.

Saat ini, dia masih berusaha meyakinkan suami dan keluarganya kalau ia bisa normal.

”Tidak ingin kembali ke sana. Inginnya di sini. Hidup normal,” tegasnya.

(no/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menghina Ketum PBNU di Facebook, Kader Gerindra Disanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler