BLARRR... Bunyi Ledakan dan Tembakan Terdengar di Polda Metro Jaya

Kamis, 04 Februari 2016 – 16:13 WIB
Aparat kepolisian dan Brimob menggelar simulasi penanganan teroris di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (4/2). foto: Fathan Sinaga.

jpnn.com - JAKARTA - Puluhan Brimob dan aparat Polda Metro Jaya menggelar simulasi penanganan teroris di Lapangan Sabraha, Polda Metro Jaya, Kamis (4/2). Simulasi berpatokan pada strategi penyerangan teror di kawasan Thamrin, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pantauan JPNN.com, dalam simulasi itu, salah seorang teroris melakukan upaya peledakan di salah satu ruangan untuk memecahkan konsentrasi publik.
Ledakan pertama berhasil membuat warga kalang kabut.

BACA JUGA: Pemeriksaan Novanto Dihentikan di Tengah Jalan, Ada Apa?

Tak berselang lama ledakan ke dua lantas terjadi di pos polisi. Namun, seorang teroris malah mendekati seorang petugas lalu lintas dan meledakkan diri di dekatnya. Setelah ledakkan itu rekan teroris berjumlah dua orang keluar dari kerumunan. Dua orang tersebut lantas menembaki petugas yang berada di lokasi.

Dua orang petugas jatuh. Kemudian, tak berselang lama polisi menerapkan siaga satu melalui hubungan Handy Talky. Saat itu dua teroris sudah bersembunyi di balik bangunan.

BACA JUGA: Usai Diperiksa Kejagung, Setya Novanto Bilang Begini, Percaya Nggak Sih?

Sementara, polantas memblokir jalan agar tidak ada sipil yang masuk ke lokasi tersebut. Sedangkan aparat kepolisian yang lain membentangkan police line guna warga tidak masuk ke dalam area tersebut.‎ Seluruh reka adegan simulasi itu disesuaikan dengan peristiwa yang terjadi pada 14 Januari lalu.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan, simulasi ini bertujuan agar petugas kepolisian sigap apabila terjadi aksi teror. Bahkan, menurut Iqbal, simulasi tersebut rutin dilakukan hingga aparat kepolisian setingkat sektoral di Jakarta.

BACA JUGA: Dari Ruang Pemeriksaan Kejagung, Novanto Terlihat...

"Polda Metro dan jajaran Polres kuatkan antisipasi ancaman teror. Di Polres, walaupun ada Brimob di kewilayahan, Polres buat tim anti teror sendiri,” terang Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (4/2).

Menurutnya, sejumlah sektor sudah menyiapkan tim sendiri untuk antisipasi teror. Di Depok, sudah dibentuk tim Jaguar. Termasuk di Polda Metro Jaya

“Garis besarnya adalah antisipasi secara maksimal," tandas Iqbal. (mg4/jpnn).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR RI: Islam Di Indonesia Layak Jadi Contoh Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler