jpnn.com - PONTIANAK- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Hasanudin (Gertak Satu), Pontianak Barat, porak poranda. Penyebabnya, terjadi ledakan di SPBU yang terhitung cukup besar tersebut pada Kamis (7/1) pagi.
Total ada Tujuh orang yang menjadi korban kejadian ini. Mereka menderita luka bakar serius dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Santo Antonius, Pontianak.
BACA JUGA: Begini Prosesi Sakral KBPH Suryodilogo menjadi Paku Alam X
Dari tujuh korban, lima diantaranya adalah karyawan SPBU, Deni (33 tahun), Amirudin (44), Yuni (34) Alget Pahleji (26), dan Ya’ Kusuma (28). Mereka rata-rata mengalami luka bakar serius di bagian wajah dan leher.
Sementara itu, dua orang korban lainnya merupakan konsumen atau pengantre BBM, Nurhasanah (29), dan M Sukri (29). Tapi, luka keduanya tak parah, hanya luka ringan. Kejadian itu menghebohkan warga dan pengendara yang melintasi jalan di depan Pom Bensin nomor 64.781.18 tersebut.
BACA JUGA: Paku Alam X Resmi Bertakhta di Pura Pakualaman
Semua warga tampak panik melihat para pengantre Bahan Bakar Minyak (BBM) dan petugas SPBU yang berhamburan menyelamatkan diri. Sambil mencium aroma premium (bensin), petugas kepolisian dibantu warga tampak langsung mengamankan lokasi yang berserakan bekas ledakan serta mengevakuasi korban.
“Ledakan itu berasal dari bagian depan tempat penyimpanan solar dan bensin. Kemudian ledakan tersebut menjalar melalui tabung penyimpanan BBM, kemudian menjalar lagi ke tempat pengisian BBM di stasiun 2 dan 3,” jelas Syeh M Yusuf, saksi mata yang saat itu berada di SPBU untuk mengantre BBM kepada Kalteng Pos.
BACA JUGA: Massa Tolak Polresta Tangerang Masuk Polda Banten
Saksi lainnya, Anton, 29, mengatakan, sebelumnya dia juga melihat ada percikan api dari pompa atau statiun pertama. Sehingga menimbulkan ledakan pada pompa kedua dan ketiga, disusul dengan ledakan yang kuat. “Saya antre urutan ke dua. Di depan saya ada ibu-ibu. Ia terpental karena ledakan itu,” jelas Anton.
Berada di lokasi ledakan, Anton beruntung cepat respon untuk menyelamatkan diri. Ia bersembunyi di balik sepeda motornya. Meski ia tidak mengalami luka, sepeda motor Anton rusak parah. “Ada lima petugas SPBU yang tampak parah terkena ledakan itu. Mereka dan korban lainnya dibawa ke rumah sakit Antonius,” ujarnya. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii... Pria Asal Kaltim Tewas Penuh Muntahan Darah Di Wastafel Hotel Bali
Redaktur : Tim Redaksi