jpnn.com - MILAN - Manuver pengusaha muda Indonesia, Erick Thohir membeli 70 persen saham Inter Milan memantik komentar Presiden FIFA, Sepp Blatter. Dia menilai, manuver itu bukan hal yang bagus untuk sepakbola Italia.
Hal itu diungkapkan Blatter ketika bersua Paus Pope Francis di Vatikan, Jumat (22/11) malam waktu setempat. Setelah pertemuan dengan Paus, Blatter langsung mengadakan konferensi pers. Saat itu, dia dicecar pertanyaan mengenai aksi Erick.
BACA JUGA: Arsenal tak Buru Striker di Transfer Januari
“Investasi dari pihak asing bukan selalu hal yang bagus. Di Inggris, hal itu berjalan dengan baik di level klub. Namun, tidak untuk tim nasional Inggris,” terang Blatter sebagaimana dilansir laman Football Italia, Sabtu (23/11).
Blatter menambahkan, dirinya sudah bertemu dengan Presiden FIGC selaku induk sepakbola Italia, Giancarlo Abate. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan mengenai timnas Italia.
BACA JUGA: Mourinho Cegah Misi Barca Gaet Courtois
“Hasil yang dicapai klub Italia memang bukan hal yang menjadi wewenang untuk dibicarakan FIFA. Namun, saya masih mengikuti dengan seksama apa yang terjadi di Italia,” tegas pria asa Swiss tersebut.
Sebagaimana diketahui, Erick memang sudah menjadi pemilik saham mayoritas Inter. Dia membeli sebanyak 70 persen saham dari Massimo Moratti. Erick juga sudah dipastikan menjabat sebagai Presiden Nerazzurri, julukan Inter. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ecclestone Anggap Horner Ideal Pimpin F1 ÂÂ
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulls Telan Kekalahan Kelima
Redaktur : Tim Redaksi