Blibli Bakal Melantai di Bursa Saham, Bidik Rp 8 Triliun

Rabu, 19 Oktober 2022 – 13:08 WIB
Bursa Efek Indonesia. Foto dok Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) menggelar publik expose terkait rencana penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO), pada November mendatang.

CEO & Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan aksi korporasi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan di era disrupsi dan menyongsong pertumbuhan ekonomi digital di masa mendatang.

BACA JUGA: EF Indonesia Melatih Para Staf Kemenko Marves Agar Cakap Bahasa Inggis

Bersama tiket.com dan Ranch Market, Blibli menegaskan posisinya sebagai pemimpin ekosistem omnichannel perdagangan dan gaya hidup yang terintegrasi di Indonesia.

“Dengan demikian, Blibli bisa senantiasa fokus membangun kepercayaan, memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi para pelanggan, serta menyediakan layanan yang lebih lengkap, bermanfaat dan terintegrasi dari tiap channel dan platform di dalam ekosistem," ujar Kusumo di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Selasa (18/10).

BACA JUGA: Ribuan Agen Pemasar Bhinneka Life Hadiri Roadshow Final Sprint 2022

Sinergi ini juga diperkuat dengan fundamental bisnis yang kokoh dari berbagai aspek.

Dari aspek model bisnis, Blibli fokus pada pendekatan Business-to-Consumer (B2C) dengan dukungan dari brand partners berskala global maupun nasional dalam bentuk kemitraan strategis.

BACA JUGA: Penyewa Apartemen Crown Property Agency Naik Capai Sebegini, Wow

Model bisnisini berimplikasi pada penjualan dan laba yang memiliki rasio lebih tinggi dibandingkan model bisnis Consumer-to-Consumer (C2C).

Bermitra dengan para pemegang merek, Blibli memastikan keaslian produk yang ada dalam platformnya demi menjaga kepuasan serta kepercayaan pelanggan.

Selain itu, Blibli disokong dengan infrastruktur logistik andal lewat jaringan pergudangan dan layananpengiriman yang dikelola secara mandiri, ditambah lebih dari 21 mitra logistik pihak ketiga.

Pada kesempatan yang sama, CEO tiket.com, George Hendrata mengatakan sebagai pionir OnlineTravel Agent (OTA) di Indonesia, tiket.com mengukuhkan kepemimpinnya di segmen travel dan lifestyle yang membawa nilai tambah bagi ekosistem.

“Travel dan lifestyle adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Lewat ekosistem terpadu ini, kami percaya dapat semakin memenuhi kebutuhan pelanggan saat mereka sibuk dengan kesehariannya,” ucap George.

Adapun dana hasil IPO yang diperkirakan sebanyak-banyaknya Rp 8,1 triliun akan digunakan sebagian untuk pembayaran saldo utang fasilitas, dan sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha.

Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilaksanakan 17 Oktober 2022 hingga 24Oktober 2022.

Masa penawaran umum direncanakan pada 1-3 November 2022.

Rencananya, Blibli akan tercatat di Papan Perdagangan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan kode saham BELI.

Untuk rencana aksi korporasi ini, Blibli telah menunjuk PT BCA Sekuritas dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters).(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya Kesiapan Maju Capres 2024, Ganjar Pranowo Jawab Begini


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler