BLITAR : Sujadi Tewas, OD Miras Oplos

Rabu, 26 Mei 2010 – 13:20 WIB
BLITAR - Korban akibat overdosis (OD) miras oplosan kembali terjadiKali ini menimpa Sujadi, 45, warga RT 03/10, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.Misman Hadi, ketua RT 03/10, menuturkan mengetahui peristiwa warganya meregang nyawa akibat OD sekitar pukul 01.00, kemarin

BACA JUGA: TULUNG AGUNG : Gerebek Tiga Gudang Ciu

Itu setelah beberapa warga mendatangi rumahnya yang tak jauh dari rumah Sujadi
Awalnya warga mengatakan, kalau Sujadi sakit

BACA JUGA: PONOROGO :Purel Tewas Menenggak Miras Oplosan

"Malam-malam warga mendatangi rumah saya, katanya Pak Sujadi sakit," ucapnya.

Setelah menerima laporan itu, dia bersama warga segera beranjak menuju rumah Sujadi yang berjarak sekitar 50 meter
Namun setelah sampai rumah tersebut, ada hal-hal yang menunjukkan kalau Sujadi tidak sakit secara wajar

BACA JUGA: Lagi, 10 Imigran Afghanistan Diamankan

Warga menduga, pria dua anak itu over dosis karena menenggak miras oplosanSebab di sekitar tubuh Sujadi ada bekas muntahan yang berbau seperti obat oles anti nyamuk"Baunya seperti autan Mas, kalau minum yang biasa kan nggak kayak itu," jelas Misman.

Saat itu warga mengetahui kondisi Sujadi sangat mengenaskanSelain muntah-muntah, matanya juga mendelik hingga yang terlihat hanya warna putih sajaTubuhnya kejang, dengan kepala yang bergerak ke atas terus berulang-ulangBahkan warga sempat memberikan air kelapa muda untuk menetralkan kondisi tubuh Sujadi"Kepalanya dengak-dengak Mas, untuk meminumkannya juga sangat sulit," katanya sambil menirukan kondisi Sujadi saat itu.

Saat ditanya, Sujadi minum dengan siapa dan dimana? Bapak tiga anak tidak mengetahuinyaSekitar pukul 02.00, Sujadi segera dilarikan ke RSD Mardi Waluyo agar mendapat perawatan intensifNamun empat jam kemudian mendapat penanganan medis, nyawanya tidak tertolong lagi.

Berdasarkan keterangan warga, sehari-hari, pria yang bekerja sebagai tukang servis elektronik itu memang sering mabuk-mabukanMenurut Misman, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari petugas rumah sakit, Sujadi terlambat mendapatkan penanganan.

Sementara itu, Kapolsek Sananwetan AKP Suharmani saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki kematian SujadiUntuk memastikan penyebab kematiannya, pihaknya belum bisa memberikan keterangan"Saat ini anggota saya masih meminta keterangan dari beberapa saksi di lapangan," jawabnya saat ditemui di kantornya(cr-2/cam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPRD Kota Kupang Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler