Blok Mahakam Ditentukan Bulan Depan

Sabtu, 28 Februari 2015 – 11:38 WIB

jpnn.com - BABAK baru untuk menentukan pengelola Blok Mahakam dimulai. PT Pertamina (Persero) telah memasukkan proposal pengelolaan blok yang kini dikelola Total E&P Indonesie itu ke Kementerian ESDM. Diperkirakan, keputusan dari pemerintah keluar pada pertengahan Maret. 

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menyatakan, pihaknya telah menyerahkan proposal kepada pemerintah. Namun, dia enggan menjelaskan secara detail isi berkas tersebut. Yang jelas, isinya meminta pemerintah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan kepada Pertamina. ''Sudah diserahkan, tinggal tunggu keputusan,'' ujar Syamsu saat dihubungi Jawa Pos kemarin (27/2). 

BACA JUGA: Bulog Beri Beras ke Pedagang yang Mana?

Lebih lanjut, dia menjelaskan, proposal itu telah disusun secara matang. Untuk finalisasi, pihaknya juga berdiskusi dengan beberapa pihak. Rabu (25/2), misalnya, perumus proposal melakukan pertemuan dengan SKK Migas untuk mendapat masukan. Nah, hasil diskusi-diskusi tersebut lantas dirumuskan dalam proposal. 

Soal partner yang diajak untuk menggarap Blok Mahakam, Syamsu enggan menjelaskan. Sebagaimana diketahui, pemerintah berharap Pertamina tetap menggandeng Total selama masa transisi. Harapannya, peralihan berjalan mulus dan produksi tetap tinggi. ''Menunggu keputusan pemerintah dulu,'' imbuhnya. 

BACA JUGA: Harga Beras Mencekik, Anggap Lebih Bahaya dari Nuklir

Sekjen Kementerian ESDM Teguh Pamudji menegaskan kesiapannya mengkaji proposal tersebut lebih dalam. Dia memprediksi kajian itu bisa selesai dalam waktu dekat. ''Targetnya, diumumkan pertengahan Maret,'' jelasnya.

Ketua Tim Pengendalian Kinerja Kementerian ESDM Widyawan Wiratmaja menambahkan, pemerintah memang memberi lampu hijau untuk pengelolaan. Karena itu, perusahaan pimpinan Dwi Soetjipto tersebut perlu segera menyiapkan peralihan. Mulai sisi teknis maupun sumber daya manusia (SDM). ''Kami maunya ke Pertamina. Terserah nanti siapa partnernya,'' ucapnya di kantornya.

BACA JUGA: Ketua DPR: Harga Beras Naik 30 Persen Sudah Taraf Membahayakan

Perusahaan milik negara itu mulai sekarang perlu menyiapkan segala sesuatunya agar pada Januari 2018 sudah tahu yang harus dilakukan. Termasuk, mengatur para karyawan Blok Mahakam yang nanti berada di bawah manajemen Pertamina. (dim/c19/agm) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Kelapa Sawit Membaik, Grup Salim Raup Laba Rp 1,7 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler