jpnn.com, JAKARTA - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membuat prakiraan khusus cuaca di jalur utama dan alternatif mudik.
Peta tersebut mulai dipublikasikan pekan lalu. Pemudik bisa menjadikan peta yang juga dapat diunduh via aplikasi BMKG itu sebagai panduan.
BACA JUGA: Arus Mudik: Jakarta sampai Batang Hanya 5 Jam
Pagi kemarin terlihat dalam peta tersebut Surabaya, Bangkalan, dan Lamongan hujan lokal. Sedangkan hujan ringan tercatat jalan utama jalur Lumajang, Jember, Situbondo. Sementara di kawasan lainnya terpantau cerah hingga berawan.
Kemudian pada siang hingga jelang malam terpantau hampir semua wilayah di Jatim itu hujan. Seperti di Surabaya, Mojokerto, Nganjuk, hingga Madiun.
BACA JUGA: Arus Mudik: Inilah Pemicu Enam Kecelakaan di Tol Fungsional
Di wilayah timur Jatim juga tercatat hujan. Diantaranya Malang, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi.
Humas BMKG Hary T. Djatmiko menuturkan para pemudik diharapkan bisa waspada dengan cuaca.
BACA JUGA: 398 Mobil Dinas Dikandangkan Jelang Lebaran
Sebab, meskipun sudah memasuki musim kemarau, tapi sifat hujan masih dalam kategori normal hingga diatas normal. "Potensi hujan di beberapa daerah cukup tinggi. Pemudik harus waspada," ujar dia.
Peta prakiraan jalur mudik nasional itu bukan hanya mencakup wilayah Jawa saja. Tapi, hingga Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.
Pemudik bisa mengakses informasi tersebut dengan mudah karena dilengkapi dengan ilustrasi peta. Pilihan prakiraan cuaca juga mencakup pagi, siang, malam, hingga dini hari.
"Semoga masyarakat bisa memanfaatkannya dan menjadi pedoman saat mudik," ujar dia.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga membuat peta jalur mudik. Tapi, peta tersebut khusus untuk memantau kawasan-kawasan rawan bencana.
Seperti longsor dan banjir. Kawasan longsor tercatat berpotensi terjadi di wilayah selatan Jawa. Sedangkan jalur utara masih rawan banjir. (idr/mia/jun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ASDP Tak Bolehkan Kendaraan Barang Masuk Roro
Redaktur & Reporter : Soetomo