jpnn.com - BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung menyampaikan peringatan cuaca buruk di perairan Lampung terjadi pada Minggu hingga Senin (21/7) pagi. Tinggi gelombang di sana diperkirakan bisa mencapai hingga 3,5 meter
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Dwi Hartomo Ramdani, di Bandarlampung menyebutkan, peringatan cuaca buruk berupa tinggi gelombang laut mencapai 2-3 meter dapat terjadi di wilayah perairan Pantai Barat Lampung dan Selat Sunda bagian selatan. "Tak hanya itu, tinggi gelombang 2-3,5 meter juga dapat terjadi di Samudra Hindia barat Lampung," katanya Minggu (20/7).
BACA JUGA: Khataman Masal 1.500 Hufaz
Keadaan cuaca dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya badai tropis "MATMO" 980 HPA di Samudra Pasifik bagian timur Filipina. Hujan pun diprediksi bakal terjadi di seluruh wilayah pelayanan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.
BACA JUGA: Kelenteng Hoo Tong Bio Siap Dibangun Kembali
Dwi juga menyampaikan, prakiraan cuaca dan gelombang laut di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni). Di sana arah angin timur-selatan dengan kecepatan 5-10 knot disertai hujan. Tinggi gelombang maksimum maksimum mencapai 1,25-2 meter.
Sedangkan di perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin tenggara-selatan dengan kecepatan 5-15 knot disertai hujan. Untuk tinggi gelombang maksimum mencapai 2-3 meter. (ant/rr)
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Penjahit Kaki Lima Panen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesadaran Bayar Zakat Masih Rendah
Redaktur : Tim Redaksi