Khataman Masal 1.500 Hufaz

Minggu, 20 Juli 2014 – 10:41 WIB
KHUSYUK: Ribuan penghafal Alquran di Masjid Baiturrazaq, Kompleks Wisma SIER, yang melakukan khataman hingga 1.500 kali, Sabtu (19/7). (Angger Bondan/Jawa Pos)

jpnn.com - SURABAYA – Lantunan ayat suci Alquran sahut-menyahut di Masjid Baiturrazaq SIER, Kompleks Wisma SIER, Sabtu (19/7). Sebanyak 1.500 hafiz dan hafizah duduk bersama. Beberapa di antara mereka tampak memejamkan mata sambil melafalkan ayat demi ayat.

Mereka adalah peserta Khataman Alquran dan Doa Bersama 1.500 Khuffadz Se-Jawa Timur. Acara itu diselenggarakan dalam rangka peringatan Nuzululquran 1435 H yang jatuh pada 17 Ramadan (15/7).

BACA JUGA: Kelenteng Hoo Tong Bio Siap Dibangun Kembali

’’Ini adalah salah satu bentuk corporate social responsibility (CSR) BUMN se-Jawa Timur. Kegiatan ini sudah dilaksanakan kali kedua. Karena 17 Ramadan kemarin bertepatan dengan hari kerja, akhirnya diadakan hari ini (kemarin, Red),’’ kata Rudhy Wisaksono, direktur utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Sebanyak 1.500 hufaz itu didatangkan dari berbagai kota di Jawa Timur. Di antaranya, Mojokerto, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya. Acara yang dibuka pukul 07.00 itu diawali pembacaan Alquran oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan beserta istri, Nafsiah Sabri.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Penjahit Kaki Lima Panen

Dengan takzim, Dahlan memulai dengan melantunkan Surah Al Fatihah dan Al Baqarah hingga ayat 20. Setelah itu, sang istri melanjutkan mulai ayat 21 hingga 59 Al Baqarah. Pasangan tersebut tampak tenang menikmati lantunan-lantunan Alquran di hadapan ribuan peserta. ’’Hari ini kami melakukan peringatan Nuzululquran dengan begitu khas. Khataman 1.500 kali. Sebab, satu orang khataman satu kali,’’ ujar Dahlan.

Umi Chamdana, salah seorang hafizah asal Roudhotul Hubbil Quran, Sidosermo, menuturkan, dibutuhkan hati yang benar-benar ikhlas untuk menjadi penghafal Quran (hafiz/hafizah). ’’Hati harus seneng dulu dan benar-benar mencintai Alquran,’’ ujar ibu dua anak tersebut.

BACA JUGA: Kesadaran Bayar Zakat Masih Rendah

Perempuan 29 tahun itu menjadi hafizah sejak 12 tahun silam. Prosesnya, dia menghafal Alquran selama tujuh tahun. Ke depan, Umi berharap bisa menurunkan ilmu menghafal Alquran itu kepada putra-putrinya.

Selain Umi, ada Halimah Zain dari pondok yang sama. Ada pula Hj Nur Khikmah, lulusan Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta. Mereka datang dengan memboyong putra-putri mereka dalam acara kali ini. ’’Kalau capek atau sudah masuk waktu salat, baru kami istirahat,’’ ujar Halimah.

’’Sebanyak 1.500 hufaz ini akan membaca juz 1–29 sampai asar. Setelah itu, baru dilanjutkan bersama-sama mengkhatamkan juz 30 sampai menjelang buka. Jadi, hari ini khatamannya 1.500 kali,’’ kata Wahyudi Syahrul Ramadani, ketua panitia.

Acara khataman tersebut, ujar dia, terselenggara atas kerja sama Majelis Khuffadz Jawa Timur yang dikoordinatori Ustad Mudawi Ma’arif dan Ustad Husaini Ridwan serta partisipasi 17 BUMN se-Jawa Timur. (rim/c5/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-JK Unggul Hingga 1,3 Juta Suara di Jatim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler