jpnn.com - SERANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas 1 Serang meminta pengunjung pantai di Banten agar waspada akan potensi gelombang tinggi yang bisa terjadi pada malam pergantian tahun baru.
BMKG Serang memprediksi tinggi gelombang pada 31 Desember akan mencapai 2 sampai 2,3 meter. Pantai yang dimaksud adalah seluruh pantai di Banten, salah satunya Pantai Anyer.
BACA JUGA: Kapolda Sulteng Sebut Kelompok Santoso Sadis
"Berdasarkan pantauan satelit wilayah Banten akan terjadi gelombang tinggi dan hujan ringan pada malam pergantian tahun," kata Mafian Purnomo, petugas BMKG Serang, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/12).
Mafian mengatakan bahwa tinggi gelombang dan hujan ringan ini disebabkan karena adanya badai topis jangmi di wilayah timur Filipina. Badai topis jungmi memicu kecepatan angin di wilayah Kalimantan, Sumatera, dan Pulau Jawa yang akan menimbulkan gelombang tinggi di perairan Selat Sunda.
BACA JUGA: Ditinggal Berjualan, Balita Tewas Tenggelam di Sumur
Selain itu, adanya badai tropis kate juga menyebabkan gelombang tinggi. Kondisi ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.
"Badai tropis ini sangat kuat menyedot uap dan air, lebih kuat dari tekanan rendah lainnya, misalkam badai tropis kate," ujarnya.
BACA JUGA: Banjir Masih Mengancam Mataram
Mafian menyatakan bahwa bagi wisatawan yang sedang berenang di pantai agar tidak terlalu ke tengah. Sebab gelombang tinggi bisa menarik wisatawan ke tengah dan akan membahayakan jiwanya.
"Jangan terlalu ke tengah karena makin ke tengah makin besar gelombangnya. Jangan terlalu ke tengah bisa terseret," kata Mafian.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tri Tjahjo mengatakan bahwa badai tropis jungmi mempunyai kecepatan 40 knot atau 78 kilometer per jam di pusatnya.
Badai tropis jungmi di wilayah timur Filipina memicu kecepatan angin di daerah Kalimantan, Sumatera, dan Pulau Jawa dan menimbulkan efek gelombang laut tinggi mencapai 3 meter di perairan Selat Sunda seperti Labuan dan Carita yang akan terjadi pada siang, sore, hingga malam hari.
"Badai tropis jungmi yang terjadi di wilayah timur Filipina mulai timbul sejak tanggal 29 Desember dan akan berlangsung hingga 5 hari ke depan," ujar Tri. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Bus Maut Terancam jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi