BNI Bidik Tujuh Sektor Unggulan

Kamis, 11 Agustus 2011 – 16:30 WIB
SURABAYA - Memasuki semester kedua, PT Bank Negara Indonesia (Tbk) memetakan sektor unggulan yang menjadi sasaran penyaluran kreditTujuh segmen dinilai menjadi sektor-sektor utama penyumbang terbesar perekonomian Jatim.

"Kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi Jatim lebih tinggi," ujar Sukarno, CEO BNI Surabaya (dulu bernama Pemimpin Wilayah 06 BNI), di sela pemaparan kinerja BNI Wilayah Surabaya Triwulan II 2011.

Sektor unggulan tersebut antara lain perdagangan, hotel, restoran, industri pengolahan, sektor pertanian, jasa keuangan dan perusahaan, serta, pengangkutan dan komunikasi

BACA JUGA: USD 1,96 M untuk Akuisisi Tiga Perusahaan

"Pengembangan industri pengolahan antara lain mencakup industri semen, industri pengolahan bahan makanan, industri pupuk, baja atau logam dasar, dan kertas," ujarnya.

Penyaluran kredit selama Januari-Juni 2011 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 20,27 persen (year on year) dengan realisasi Rp 10,97 triliun
Sedangkan penyaluran kredit korporasi di wilayah Surabaya yang penanganannya dari pusat tercatat mencapai Rp 4,3 triliun

BACA JUGA: Edukasi, BII Target Tambah 50 Ribu Pengguna M-Banking

Sehingga, total pencapaian penyaluran kredit BNI selama enam bulan pertama mencapai Rp 15,2 triliun.

Kredit konsumer tumbuh 51,4 persen dengan realisasi Rp 2,063 triliun, kredit kecil membukukan Rp 3,443 triliun atau growth 28,8 persen, sedangkan segmen menengah tersalurkan Rp 5,468 triliun atau naik 13,3 persen
"Rasio kredit terhadap dana atau LDR adalah 77,8 persen," katanya.

Untuk DPK (dana pihak ketiga), Sukarno menyebut total dana selama semester pertama Rp 18,4 triliun atau naik 9,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu

BACA JUGA: Nilai Kapitalisasi RI Tertinggi di Asia-Pasifik

Rinciannya, tabungan tumbuh 12,9 persen dengan membukukan Rp 7,926 triliun, giro Rp 3,703 triliun atau naik 16,9, dan deposito tumbuh 2,6 persen menjadi Rp 6,757 triliun"Saat ini, kami memang fokus pada dana murah agar penyaluran kredit juga lebih murah," pungkasnya(dio/fat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN akan Putus Dua Ribu Pelanggan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler