BNI Sukses Himpun Dana Tebusan Rp 7,6 Triliun

Kamis, 13 Oktober 2016 – 07:39 WIB
BNI. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah menghimpun uang tebusan atau dana yang dibayarkan oleh wajib pajak dalam rangka mendapatkan tax amnesty sebesar lebih dari Rp 7,6 triliun.

Angka tersebut dihimpun dalam tiga bulan pertama penerapan program pengampunan pajak.

BACA JUGA: Daftar Mobil Daihatsu yang Paling Laris

Pada saat yang sama, BNI juga mengelola dana repatriasi yang dialihkan wajib pajak dari luar negeri ke dalam negeri sebesar lebih dari Rp 780,6 miliar.

Itu pada produk-produk keuangan yang ditawarkan. Baik di BNI maupun perusahaan-perusahaan anak.

BACA JUGA: Tiga Kadal Lepas dari Boks, Garuda Indonesia: Kemasan Tidak Sesuai Standar

Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, uang tebusan yang disetorkan melalui BNI dan BNI Syariah, selanjutnya telah disetorkan kepada pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

"Dalam tiga bulan pertama pelaksanaan tax amnesty atau periode I yang berakhir tanggal 30 September 2016 terdapat lebih dari 61.000 transaksi penyetoran uang tebusan melalui BNI dengan nilai Rp 7,6 triliun," sebutny.

BACA JUGA: Ini Strategi Krama Yudha Tiga Berlian Kejar Penjualan 1 Juta Unit

Adapun dana repatriasi atau harta yang dialihkan dari luar negeri ke dalam negeri telah disetorkan oleh wajib pajak dalam beragam denominasi baik dalam Rupiah, Dolar Amerika Serikat, Dolar Singapura, maupun Dolar Australia dengan nilai setara lebih dari Rp 780,6 miliar.

Dana tersebut belum termasuk harta yang dialihkan ke dalam negeri melalui perusahaan-perusahaan anak BNI yang mencapai sekitar Rp 71 miliar.

Baik melalui BNI Asset Management dan BNI Securities sebagai Gateway, maupun dana yang dialihkan kepada produk investasi di BNI Life sesuai dengan pilihan nasabah. (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng 17 Ponpes, BI Luncurkan Inkubator Bisnis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler