jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia telah melakukan investigasi terkait adanya laporan kadal jinak yang keluar dari boks dalam penerbangan Merauke-Jakarta, Selasa (11/10).
Di mana sebelumnya, kiriman yang dibawa lewat cargo itu dikabarkan berisi ular.
BACA JUGA: Ini Strategi Krama Yudha Tiga Berlian Kejar Penjualan 1 Juta Unit
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar menjelaskan bahwa kondisi boks tidak sesuai standar.
"Berdasarkan hasil investigasi awal, kemasan dalam boks pengiriman tersebut tidak sesuai dengan standar Live Animal Regulation (LAR), di mana seharusnya kawat pelindung di bagian dalam harus memiliki diameter yang lebih kecil," kata Benny, Rabu (12/10).
BACA JUGA: Gandeng 17 Ponpes, BI Luncurkan Inkubator Bisnis
Benny menambahkan, jika nanti terbukti adanya kelalaian dari petugas cargo, pihaknya tak segan akan memberikan sanksi tegas.
"Investigasi menjadi penting guna memastikan prosedur mana yang terlewati atau ada kemungkinan kerusakan dalam pengepakannya. Siapa pun yang terbukti mengabaikan standar prosedur dalam pengepakannya, seperti yang telah ditetapkan akan dikenakan sanksi yang tegas," tandas Benny.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Investasi PLTN Capai Rp 70 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2017, Jasa Marga Naikkan Tarif 7 Ruas Tol
Redaktur : Tim Redaksi