Gandeng 17 Ponpes, BI Luncurkan Inkubator Bisnis

Kamis, 13 Oktober 2016 – 01:42 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - LAMONGAN – Bank Indonesia (BI) menginisiasi pemberdayaan ekonomi melalui pondok pesantren (ponpes).

Selasa (11/10) kemarin, bank sentral tersebut meluncurkan inkubator bisnis bekerja sama dengan 17 ponpes besar di Jawa Timur (Jatim).

BACA JUGA: Investasi PLTN Capai Rp 70 Triliun

Ada tiga ponpes yang menjadi pilot project dalam inkubator itu. Pertama, Ponpes Sunan Drajat di Lamongan.

Ponpes tersebut unggul dengan sektor perdagangan. Selain itu, ada Ponpes Bahrul Ulum dan Ponpes Tebu Ireng.

BACA JUGA: 2017, Jasa Marga Naikkan Tarif 7 Ruas Tol

Dua ponpes yang terletak di Jombang tersebut masing-masing unggul dalam sektor keuangan dan pertanian.

”Tiap ponpes mempunyai potensi yang berbeda-beda,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim Benny Siswanto di Lamongan kemarin.

BACA JUGA: Kredit Perbankan Sudah Terkumpul Rp 4.178,6 Triliun

Sebanyak 15 ustaz dari tiga pondok yang menjadi pilot project itu melatih para ustad dari 14 ponpes lainnya tentang kewirausahaan.

Dengan pelatihan tersebut, para ustaz diharapkan mampu meneruskan ilmu kewirausahaan yang didapatnya kepada santri dan alumni tiap ponpes.

”Banyak ponpes yang bisa mandiri secara ekonomi. Tapi, kami lebih mendorong bagaimana kesiapan santri dan alumninya untuk menjadi entrepreneur,” lanjutnya.

Kendala yang sering dihadapi pengusaha baru biasanya ada di permodalan. Untuk itu, BI mendorong agar setiap ponpes memiliki BMT (baitul maal wat tamwil). BMT bisa menjadi akses pertama bagi usaha yang dirintis santri. Artinya, santri tidak langsung diperkenalkan dengan perbankan.

Sebab, bank hanya mau memberikan kredit kepada mereka yang usahanya telah berlangsung minimal satu atau dua tahun.

Dalam inkubator bisnis tersebut, para santri dan alumni ponpes dilatih membuat laporan keuangan yang baik, pemasaran yang luas, serta pelatihan teknis untuk mengembangkan usaha mereka.

Mengapa BI memilih ponpes? ”Sebab, ponpes punya potensi yang besar. Santrinya di Jatim ribuan, aset satu ponpes bisa menyentuh angka miliaran,” ujar Benny. (rin/c5/sof/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Syariah Mudahkan Jemaah Bertransaksi Nontunai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler