jpnn.com - JAKARTA – BNI Syariah ambil bagian dalam Keuangan Syariah Fair 2016 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Bisnis (plt) Kukuh Rahardjo mengatakan, keikutsertaan itu merupakan bentuk nyata peranan pihaknya dalam mengembangkan industri keuangan syariah. BNI Syariah menawarkan berbagai layanan yang dapat menunjang hasanah lifestyle individu maupun masyarakat.
BACA JUGA: Uji Coba Penutupan Perlintasan Sebidang di 19 Lokasi Bakal Segera Dimulai
Gaya hidup modern dan halal, bebas riba dapat dijalankan dengan dukungan BNI Syariah. Pada ajang KSF ini, BNI Syariah memperkenalkan kartu tap cash BNI Syariah, Hasanah.
”Kartu transaksi itu bisa dipakai untuk pembayaran jalan tol, bayar kereta Commuter Line, bus Trans Jakarta, maupun pembelian di merchant-merchant berlogo tap cash. Dengan demikian semakin lengkap gaya hidup Hasanah didukung dengan teknologi yang memberikan berbagai kemudahan,” ungkap Kukuh.
BACA JUGA: Freeport Tahun Ini Untung USD 1,6 Miliar, Indonesia Kebagian Berapa?
Kartu tersebut akan diterbitkan dalam tema HUT ke-71 RI dan Idul Adha 1437 H. “InsyaAllah, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan selalu memberikan yang terbaik sesuai prinsip syariah,” bebernya.
Dia juga menyebutkan, saat ini, BNI Syariah sudah melewati semester pertama di tahun 2016 dengan cukup baik. Laba bersih semester pertama 2016 tercapai sebesar Rp 145,65 miliar atau naik sebesar 45,73 persen dibanding tahun sebelumnya Juni 2015 sebesar Rp 99,94 miliar.
BACA JUGA: Perum Perikanan Indonesia Berlakukan Tarif Baru
”Pertumbuhan laba tersebut, pada satu sisi, disokong oleh ekspansi pembiayaan yang terjaga kualitasnya. Di sisi lain, hal ini dikontribusikan oleh komposisi rasio dana murah serta efisiensi operasional yang juga terus membaik,” pungkasnya. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Hadapan Presiden, Kadin Optimistis Investasi Fintech Tembus USD 8 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi