jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Direktorat Litbang Komisi Pemberantasan Korupsi Epikartika mengatakan, pemerintah Indonesia ditaksir bisa mendapatkan USD 719 juta dari kegiatan pertambangan PT Freeport pada 2016 ini. Sebab, PT Freeport Indonesia tahun ini ditaksir meraup keuntungan USD 1,6 miliar.
"Dari Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB) Freeport 2016, laba bersih yang didapat bisa mencapai USD 1,6 miliar. Pendapatan negara sejumlah USD 719 juta," ujar Epi di kantor KPK, Selasa (30/8).
BACA JUGA: Perum Perikanan Indonesia Berlakukan Tarif Baru
Seperti diketahui, PTFI belum lama ini kembali mendapatkan izin ekspor konsentrat dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. PTFI diperbolehkan menjual hasil tambanganya ke luar negeri hingga 11 Januari 2017.
Epi menambahkan, taksiran cadangan sumber daya alam di Papua sekitar 1,46 miliar ton. Rinciannya, cadangan SDA terbukti tembaga, emas dan perak 804,2 juta ton. Satu persennya adalah emas.
BACA JUGA: Di Hadapan Presiden, Kadin Optimistis Investasi Fintech Tembus USD 8 Miliar
Sedangkan SDA terukur seberat 472 juta ton. "Dari jumlah itu, ada 0,6 gram perton emas yang bisa diambil," jelas Epi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: ASDP Cabang Aceh Tingkatkan Kualitas Layanan Penyeberangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Izin Usaha Pertambangan Bermasalah, Nih Datanya
Redaktur : Tim Redaksi