BNI Syariah Pede Raih Dana Wakaf Rp 50 Miliar

Sabtu, 18 Februari 2017 – 01:42 WIB
DIRILIS: Seluruh pembicara Djunet Setyawan, Pimpinan Cabang BNI Syariah Kediri, Dr Yulizar D Sanrego, Dewan Syariah Nasional-MUI, Dr Setiawan bin Lahuri M.A Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan, Dr.Irfan Syauqi Beik,Direktur CIBEST IPB, Imam Teguh Saptono, Direktur Utama BNI Syariah, Dr Suminto, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR.Kementrian Keuangan, Dr Imam Kamaluddin M.Hum, Dekan Fakultas Syariah Universitas Gontor saat Diskusi Publik di Ponorogo, Kamis (16/2). FOTO: Heriyanto/ Indopos /JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Direktorat Pembiayaan Syariah dan Kementerian Keuangan Republik  Indonesia menggelar Sukuk Negara to Campus & Pre Marketing Sukuk Ritel SR-009.

Acara itu digelar di Universitas Darussalam Gontor, Jawa Timur.

BACA JUGA: Disuntik Rp 1 Triliun, BNI Syariah Tunda IPO

Para stakeholders baik dari pihak regulator, akademisi dan praktisi keuangan syariah hadir dalam acara itu.

Di antaranya Yulizar D. Sanrego dan Hamid Fahmi Zarkasyi  dari UNIDA Gontor.

BACA JUGA: Kualitas Kredit Komunitas Pengusaha Muslim Lebih Aman

Ada pula Irfan Syauqi Beik, Direktur Cibest,  IPB, Imam T. Saptono, dan Direktur  Utama BNI Syariah Langgeng  Basuki.

Langgeng mengatakan BNI Syariah menyambut baik atas kesempatan ini dengan memaparkan peranan wakaf produktif bagi kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA: 3 Sektor Penyumbang NFP Tertinggi BNI Syariah

Hal ini sejalan dengan Hasanah  Lifestyle Banking yang mengedepankan nilai-nilai kebaikan  bagi sesama.

Hal itu dimulai dengan rasa empati yang tinggi untuk  berbagi dengan sesama salah satunya melalui wakaf.

Inovasi peluncuran produk wakaf Hasanah bermula dari konsep  wakaf produktif yang memiliki potensi dalam membangun kehidupan sosial ekonomi masyarakat  yang berkelanjutan.

Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia belum mengetahui wakaf produktif.

Yakni dana wakaf yang diinvestasikan untuk menciptakan asset wakaf  bernilai ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, sebagai salah satu wujud implementasi Hasanah, BNI Syariah meluncurkan website wakaf Hasanah yakni platform digital yang memfasilitasi masyarakat untuk berwakaf secara mudah,  di mana pun dan kapan pun.

Yakni melalui  smartphone/gadget dengan memilih proyek-proyek wakaf  sesuai yang diinginkan.

Saat ini, BNI Syariah telah bekerja sama dengan lima lembaga  pengelola wakaf/nadzhir.

Di antaranya Yayasan Dompet Dhuafa, Yayasan Rumah Zakat, Global Wakaf, Yayasan Pesantren  Al-Azhar dan Badan Wakaf  Indonesia.

“Alhamdulillah, dalam waktu tiga bulan sejak diluncurkannya, per Januari 2017 tercatat dana yang terkumpul dari wakaf Hasanah ini mencapai sekitar  Rp 3,2 miliar yang terbagi dalam proyek rumah sakit, sekolah, klinik kesehatan dan lembaga pendidikan. Insyaallah  BNI Syariah optimistis dapat  terkumpul dana wakaf Rp 50 miliar untuk dikelola oleh para nadzhir yang akan  dikembangkan melalui proyek wakaf produktif,” kata Langgeng. (ers)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasabah Pegadaian dan BNI Syariah Kian Dimanjakan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler