BNI Syariah Tak Revisi Target

Senin, 25 Juli 2011 – 05:35 WIB

JAKARTA - Manajemen PT Bank BNI Syariah tidak bakal merevisi targetMereka optimistis laba bersih hingga penghujung tahun senilai Rp 100 miliar akan tercapai

BACA JUGA: Bursa Saham Tetap Di Jalur Positif

Itu kalau mengacu pada perkembangan yang terus membaik belakangan
”Kita belum ada agenda merevisi target

BACA JUGA: Produksi Listrik Tumbuh 6,3 Persen

Itu sudah dipatok dan harus diwujudkan dengan kinerja taktis,” ungkap Rizqullah, Direktur Utama BNI Syariah, di Jakarta


Dia menyebut saat ini trend industry perbankan syariah sedang menanjak

BACA JUGA: Tuntaskan Revisi Laporan Keuangan Akhir Tahun

Itu seiring dengan tingkat kesadaran masyarakatDi mana pada sejumlah kota-kota besar kesadaran akan perbankan syaraiah mulai merataKondisi itu patut dicermati dan ditangkap dengan baikSebab, tanpa jemput bola, mustahil peluang yang terekam dengan bagus tersebut bias dimaksimalkan”Kita menyadari potensi tersebutJadi, tidak perlu khawatir target itu bakal meleset pada penghujung tahun,” imbuhnya

Ia melanjutkan potensi dengan zise yang cukup besar memang belum tergarap secara sempurnaAda beberapa bagian yang mesti dilakukan secara integralItu penting agar tidak ada sejengkal pun peluang yang terbuangSebab, ironis dengan sumberdaya melimpah, perbankan dalam negeri dengan label nasional gagal mengakomodir”Pihak asing sedang mengincar ekonomi dalam negeri dengan segala aneka potensinyaKita tidak boleh diam, tetapi harus menjadi promoter,” ulasnya

Sebelumnya perseroan menargetkan laba bersih 2011 mencapai Rp 100 miliarPerolehan itu meningkat 173,9 persen bila disbanding engan perolehan laba pada 2010 yang mencapai Rp 36,5 miliarPerolehan itu diperkirakan akan tercapai mengingat perseroan telah mencatat pertumbuhan laba bersih semester pertama 2011 sebesar Rp 52 miliar

Jumlah itu meningkat 198,11 persen bila dibanding dengan periode sama tahun lalu, dimana anak usaha BNI tersebut sempat rugi bersih Rp 53 miliarSelain pencapaian laba bersih, pada periode sama pihaknya juga membukukan nilai pembiayaan sebesar Rp 1,35 triliunAngka itu terhitung tumbuh sebesar 43,34 persen bila dibanding kinerja pembiayaan BNI Syariah sepanjang Semester pertama 2010 lalu”Jadi, kami tegaskan sekali lagi tidak ada perubahan targetUntuk mendorong target itu kami juga akan mendirikan beberapa cabang baru,” ujarnya(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hemat Energi, Mobil Dinas Pejabat Daerah Diawasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler